SuaraMadura.id – Korkab BSPS Sumenep berinisial RP yang dianggap memiliki lifestyle alias gaya hidup hedon disebut-sebut juga terkenal sebagai don juan.
Hal itu terungkap dari keterangan perempuan yang pernah menjalin hubungan dengan RP yang jabat Kordinator Kabupaten (Korkab) program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS Sumenep).
Sebelumnya, lifestyle RP dianggap tidak sesuai dengan pendapatanmya yang diperoleh sebagai supervisor program Kementerian PUPR tersebut yang kurang lebih hanya berada di angka Rp 6 juta per bulan.
“Sejak menjadi Korkab BSPS, RP mempunyai mobil sedan sport 2 pintu yang di pasaran harganya sekitar 500 jutaan. Nampak juga 2 unit innova reborn yang selalu terparkir di kediamannya,” beber narasumber dengan inisial D. Jumat (7/2).
Ia menambahkan, Korkab BSPS Sumenep itu juga diketahui penikmat hiburan malam. “Bukan rahasia lagi kalau RP senang hiburan malam dan sempat beberapa kali menjalin hubungan dengan pemandu lagu,” tambahnya.
Sesuai yang dijanjikan kemarin, D memperkenalkan awak media dengan salah seorang perempuan pemandu lagu di Kota Keris, yakni W (inisial) yang sempat menjalin hubungan dengan RP.
Menurut W, dirinya menjalin hubungan dengan RP setelah sebelumnya berkenalan di salah satu tempat karaoke di Kota Sumenep. Dia pun seringkali diberikan uang dalam jumlah besar. “Ada puluhan juta lah mas,” katanya.
Selain dengan W, Korkab BSPS Sumenep itu diketahui juga menjalin hubungan asmara dengan beberapa perempuan lain, sebut saja M dan L (inisial). “Malah ada yang sampai dikontrakkan rumah seharga puluhan juta setahunnya yang berlokasi di Bumi Sumekar,” unglapnya. Minggu (9/2).
“Ada juga yang dikasih mobil innova reborn, terus dihadiahi kalung berlian saat ulamg tahun. Meskipun katanya, semuanya itu diminta kembali saat mereka sudah tidak lagi bersama,” ujarnya.
Perempuan muda berbody montok dan berambut hitam panjang itu lalu megatakan, jika RP terkenal di kalangan para pemandu lagu sebagai don juan. “Penakluk wanita, tapi dengan uangnya,” ucapnya sambil tertawa kecil entah apa maksudnya.
Gaya hidup yang ditunjukkan RP tersebut, kata D, seolah sejalan dengan ramainya pembahasan di tengah masyarakat mengenai adanya pemotongan terhadap anggaran program yang sejatinya mulia, BSPS.
Oleh karena itu D menyampaikan, bahwa ia akan membeberkan modus dan pola-pola mengeruk keuntungan yang dilakukan RP yang memanfaatkan posisinya sebagai Korkab BSPS Sumenep.
Sementara RP bekum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan sejak kemarin, baik melalui panggilan maupun pesan ke Whatsapp pribadinya guna meminta tanggapannya seputar kabar gaya hidupnya yang disebut hedon dan bak don juan.