SuaraMadura.id – Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih tiga hari akhirnya Tim Penyidik Polres Sumenep bersama Polsek Sapeken berhasil menemukan mayat istri Conggi. Proses hukum pria Pagerungan Besar itu dipastikan berlanjut.
Sebelumnya Conggi sempat mencari sang istri yang menurut pengakuannya kepada Kades Sapeken, pergi meninggalkan rumahnya di Saseel untuk belanja ke ibukota kecamatan tersebut namun tak kunjung kembali.
“Kenapa kamu lapornya ke sini, kok gak ke Saseel atau Pagerungan Besar. Dia jawab, kemarin katanya istrinya pamit belanja ke Sapeken,” terang Joni Junaidi, Jumat (17/02/23) menceritakan kembali saat Conggi melapor ke Balai Desa Sapeken.
Setelah melaporkan kehilangan istrinya ke Balai Desa Sapeken, Conggi diketahui melanjutkan pencariannya ke Pagerungan Kecil, tempat keluarga sang istri berada. “Sempat ketemu sama si istri di Pagerungan Kecil, mas,” ujar narasumber yang merupakan tetangga pasangan tersebut di Saseel. Jumat (17/02/23).
Tetapi menjadi aneh, kata narasumber, sekembalinya mencari dan bertemu dengan sang istri di Pagerungan Kecil, Conggi hanya datang sendiri kerumahnya di Saseel. “Istrinya gak ikut kembali. Makanya terus keluarga istrinya curiga dan melapor ke Polsek Sapeken,” ungkapnya.
Pemeriksaan intensif terhadap Conggi Pagerungan Besar pun dilakukan. Bahkan Kasat Reskrim dan Kanit Pidum beserta dua orang Penyidik dari Polres Sumenep, sampai berangkat ke Polsek Sapeken guna membantu mengungkap kasus itu.
Kasus tersebut hampir saja berakhir dengan lepasnya Conggi Pagerungan Besar dari jeratan hukum. Sebab hingga Jumat (17/02/23) malam, mayat dari sang istri tak kunjung ditemukan.
Namun takdir berkehendak lain, mayat istri Conggi Pagerungan Besar berhasil ditemukan dalam kondisi terkubur di bawah pohon cemara di Dusun Ujung, Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Madura, pada Sabtu 18 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
“Akhirnya berkat kerja keras Penyidik Polres Sumenep dan Polsek Sapeken, istri Conggi ditemukan terkubur di bawah pohon cemara di Dusun Ujung,” kata Bendahara Desa Pagerungan Kecil, Abd. Rahem. Sabtu (18/02/23).
Apa yang menjadi motif Conggi Pagerungan Besar tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, masih menunggu keterangan resmi dari Polres Sumenep. Namun dipastikan dinginnya tembok penjara kini telah menanti.
