SuaraMadura.id – Debat Publik Ketiga atau terakhir dari KPU Sumenep usai digelar. Visi misi kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2024-2029 diharapkan menjadi acuan pemilih. Rabu (20/11).
Debat pamungkas rangkaian Pilkada Sumenep 2024 yang mengusung tema ‘Harmonisasi Pembangunan Pusat hingga Daerah serta penguatan lokal Wisdom dan Wawasan Kebangsaan’ tetap digelar di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura seperti dua gelaran sebelumnya.
Kendati begitu, tak seperti rangkaian Debat Kesatu dan Kedua sebelumnya, animo para pendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nampak luar biasa semangat meneriaki yel-yel masing-masing sejak acara dimulai hingga ditutup.
Sambutan Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi diwakili oleh Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Mukhlis Imam. “Malam ini saya yang diperintahkan berikan sambutan dikarenakan kondisi beliau yang sedang sakit,” ujarnya.
Meskipun Debat Publik Ketiga dilangsungkan di penghujung masa kampanye, namun Mukhlis berharap seluruh visi misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dapat dimengerti dan dipahami oleh seluruh masyarakat.
“Debat terakhir ini kami gelar mendekati masa tenang agar masyarakat dapat mengingat visi misi, komitmen, dan program kerja pasangan calon. Dan juga supaya masyarakat mendapat referensi tentang cabup cawabup berdasarkan program dan komitmen yang ditawarkan,” katanya.
Mukhlis pun bersyukur tahapan demi tahapan Pilkada Sumenep 2024 yang telah dilaksanakan berlangsung kondusif. “Kami pun yakin bahwa masyarakat Sumenep cinta damai, sehingga sampai detik ini pula kondisi masyarakat Sumenep tetap kondusif, aman dan damai,” tuturnya.
Komisioner KPU Sumenep itu juga berpesan, seluruh Penyelenggara mulai dari PPK, PPS hingga KPPS harus menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 dengan sebaik mungkin dan jurdil. “Buktikan bahwa pelayanan kita terhadap dua paslon ini sama rata, tanpa tendensi kepada salah satu paslon,” tandasnya.