Viral

Gak Nyangka, Mas Kyai Jago Gebuk Drum di Konser Budaya Barisan Muda Final

9544
×

Gak Nyangka, Mas Kyai Jago Gebuk Drum di Konser Budaya Barisan Muda Final

Sebarkan artikel ini
Gak Nyangka, Mas Kyai Jago Gebuk Drum di Konser Budaya Barusan Muda Final
KH. Ali Fikri atau Mas Kyai, berikan kejutan dengan fasih bermain drum kala Konser Budaya Barisan Muda Final.

SuaraMadura.id – KH. Ali Fikri yang akrab disapa Mas Kyai ternyata jago main drum, kala iringi penampilan Encung Hariyadi pada acara Konser Budaya Barisan Muda Final yang digelar di Lapangan Adi Podai, Kota Sumenep, Madura, Rabu (30/10).

Sesaat setelah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep nomor urut 01 KH. Ali Fikri – KH. Unais Ali Hisyam menaiki panggung Konser Budaya Barisan Muda Final, Encung Hariyadi melantunkan lagu Final Countdown dari group musik Europe.

Namun ketika lagu Final Countdown baru sampai di refrain pertama, tiba-tiba Encung Hariyadi membuat pengumuman yang mengejutkan ribuan massa pendukung Mas Kyai dan Kyai Unais di Lapangan Adi Podai.

“Malam ini, di luar dugaan kita, Kyai Fikri bisa main drum, bisa mengiringi saya. Final, Final, Final,” ujar Encung Hariyadi yang kemudian diikuti Mas Kyai yang langsung mengambil posisi duduk dan mulai menabuh drum dengan fasih.

Sontak saja aksi memukau dadakan Mas Kyai tersebut mengundang decak kagum dan sorak sorai ribuan pendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dengan tagline Final itu.

Gak Nyangka, Mas Kyai Jago Gebuk Drum di Konser Budaya Barusan Muda Final
KH. Ali Fikri yang akrab disapa Mas Kyai (kanan) bersama Kyai Unais selepas berikan kejutan dengan bermain drum.

Tak mau ketinggalan, Kyai Unais menambah seru penampilan permainan drum penuh semangat pasangannya, dengan langsung berdiri memberi semangat di belakang Mas Kyai.

Selain kejutan Mas Kyai dengan gebukan drumnya, sejumlah kesenian mulai dari hadrah, gambus, dan band. Serta penampilan stand up comedy dari Rukun Karya serta musikalisasi oleh M Faizi ditampilkan, sebelum ditutup dengan pembacaan doa dari KH Abdurrahem Usymuni.