SuaraMadura.id | Sumenep – Sebuah insiden keributan yang terjadi di salah satu cafe di Kota Keris yang melibatkan anggota Kodim 0827/Sumenep dengan rekan media pada Kamis (30/5) dini hari, berhasil diselesaikan dengan damai.
Melalui musyawarah mufakat yang melibatkan kedua belah pihak, penyelesaian secara kekeluargaan yang diinisiasi Komandan Kodim 0827/Sumenep, disambut positif oleh semua pihak yang terlibat.
Keributan bermula ketika seorang anggota TNI AD berinisial AMR dilaporkan mengamuk saat diturunkan berjoget di panggung dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pengunjung lain dengan menyebut salah satu profesi insan media secara umum, bukan kepada individu perorangan tertentu.
Pernyataan AMR tersebut menyinggung beberapa orang di dalam cafe, salah satunya berinisial AM dan rekan-rekannya. Merasa profesinya dilecehkan, mereka terlibat cekcok dengan AMR, namun tidak sampai terjadi keributan fisik.
Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi melalui beberapa pejabat stafnya kemudian mengadakan silaturahmi. Mengundang perwakilan dari insan media serta anggota TNI yang terlibat percekcokan, disaksikan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban dan rasa kekeluargaan, kedua pihak saling memaparkan sudut pandangnya dan mendengarkan dengan seksama. Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, akhirnya tercapai kesepahaman dan solusi yang diterima para pihak.
Penyelesaian damai ini menjadi contoh yang baik dalam menangani insiden yang melibatkan anggota TNI AD. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara, termasuk dan harus selalu menjaga sikap dan perilaku di tempat umum, serta saling menghormati satu sama lain.
Diharapkan TNI AD akan terus meningkatkan pembinaan internal untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Selain itu, jalinan komunikasi dan kerjasama yang lebih baik dengan insan media dapat terjalin sehingga meminimalisir kesalahpahaman di masa depan.
Kejadian ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kendati begitu, penyelesaian permasalahan secara damai dan bermartabat yang digagas Komandan Kodim 0827/Sumenep tentunya meningkatkan kepercayaan publik terhadap TNI AD.
