Setelah mendapat penjelasan dari Kantor Pos Sumenep, kata narasumber, BN bergegas menemui Sekdes Dasuk Laok, Ainor Rasyid guna memberitahukan bahwa BPNT miliknya sudah dicairkan tanpa sepengetahuannya.
“Oh ya yang punya kamu ada di saya (Sekdes Dasuk Laok, red) karena ada nama yang sama,” ujar narasumber menirukan perkataan Ainor Rasyid berdasarkan dari keterangan BN.
Baca juga: Kondisi Riil Desa Paliat Terlewatkan, Lebih Baik Zoom Daripada Safari Kepulauan
Kabar mengenai Ainor Rasyid selaku Sekdes Dasuk Laok telah lancang mencairkan uang BPNT yang menjadi hak BN, dengan cepat menyebar luas kepada warga masyarakat desa setempat.
Membuat, para warga lainnya di Desa Dasuk Laok yang biasa mendapatkan BPNT tetapi tidak mendapatkan undangan untuk melakukan pencairan di Kantor Pos, berinisiatif mengecek.

“Terbukti ada lagi uang penerima BPNT di Desa Dasuk Laok atas nama AS (inisial), ketahuan dicairkan oleh Ainor Rasyid. Dan baru diberikan kepada yang berhak ketika dilakukan teguran,” ungkap narasumber.
Selain BN dan AS, dikabarkan masih banyak lagi penerima BPNT Desa Dasuk Laok yang telah dicairkan bukan oleh atas namanya. Namun mereka yang telah mengetahui kelancangan Sekdes Dasuk Laok, dengan tegas menolak hal tersebut.