SUMENEP – Seorang Pejabat badan usaha milik daerah (BUMD) Kota Keris dikabarkan tertangkap basah berada di kediaman perempuan yang berstatus janda asal Kepulauan Sumenep, dini hari tadi. Jum’at (6/5).
Sekira pukul 12.30 WIB, ba’da sholat Jum’at, redaksi SuaraMadura.id menerima telepon dari narasumber yang menginformasikan adanya penggerebekan terhadap pejabat salah satu BUMD Sumenep, PD Sumekar.
“Semalam DD (inisial) PD Sumekar diamankan oleh warga Kolor, bersama perempuan yang bukan muhrimnya sekitar jam 1 dini hari,” ujarnya. Jum’at (6/5).
Baca Juga: Diduga Aylawati Rindukan Pijetan ‘Ular Cobra Mematuk Mangsa’ Gatot
Mendapati informasi penggerebekan pejabat PD Sumekar, penelusuran lebih lanjut dilakukan dengan menghubungi penegak Perda Sumenep, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Ya betul mas, DD PD Sumekar kena gerebek di rumah perempuan atas nama FL (Inisial) yang berstatus janda asal kepulauan,” ungkapnya yang kami sembunyikan identitasnya. Jum’at (6/5).
Kemudian narasumber di internal Satpol PP Sumenep itu menyarankan untuk konfirmasi ke pihak desa tempat peristiwa berlangsung. Karena permasalahan tersebut diselesaikan kekeluargaan.
“Tadi malam kebetulan saya tidak berada di TKP. Coba sampeyan hubungi pihak Desa Kolor, karena diselesaikan di balai dan yang bersangkutan juga diminta membuat surat pernyataan,” katanya.
Salah satu Perangkat Desa Kolor, Fadhol membenarkan adanya penggerebekan di desanya. “Semalam kira-kira jam 12 saya di telepon RT memberi tahu tentang kejadian penggerebekan. Katanya orang penting di Sumenep,” ujar dia. Jum’at (6/5).
Baca Juga: Menguak Bisnis Esek-esek Online di Sumenep
Namun dikarenakan ia sedang berada di luar kota, jadi untuk detailnya disarankan agar menghubungi Kepala Desa Kolor. “Untuk lebih jelasnya bisa telepon kades mas, karena saya masih ada di luar kota.
Tetapi, baik Kepala Desa Kolor maupun DD, yang diketahui merupakan Direktur Utama PD Sumekar tidak merespon upaya konfirmasi yang dilakukan.
