SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang juga merupakan markas Wartawan.
Gerak cepat Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko datangkan Bidlabfor Polda Jatim ke Mami Muda guna memberikan kepastian pada publik, apa sesungguhnya yang jadi penyebab kebakaran di Tricomp pada Kamis, 23 Maret 2023 malam kemarin.
Kehadiran Bidlabfor Polda Jatim memang dirasa perlu untuk investigasi dan identifikasi terhadap musibah kebakaran yang melanda Tricomp yang satu areal dengan Mami Muda, tempat para wartawan yang sedang soroti kasus dugaan fraud 60 miliar rupiah.
Selepas salat Jumat, 24 Maret 2023. Keseriusan Kapolres Sumenep ungkap sebab pasti kebakaran dibuktikan dengan turunnya langsung Kepala Bidlabfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo.
Sekitar pukul 15.00 WIB pria dengan Tiga Melati di pundaknya itu tiba di Tricomp Mami Muda yang berlokasi di Jalan Kesatrian, Kota Sumenep, Jawa Timur, bersama dengan jajarannya di Bidlabfor Polda Jatim.
Kepala Bidlabfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo, nampak didampingi oleh Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko beserta Wakapolres Kompol Soekris Trihartono dan Kasat Reskrim AKP Irwan Nugraha. selama proses identifikasi kebakaran berlangsung.
Memakan waktu hingga kurang lebih 2 jam, Bidlabfor Polda Jatim terlihat membawa pulang beberapa barang bukti yang ditempatkan dalam tempat khusus dari lokasi kejadian kebakaran di Tricomp, Mami Muda yang dijadikan markas Wartawan tersebut.
Sebelumnya, Advokat Muda Sulaisi Abdurrazaq bersama owner Mami Muda Fauzi As dan beberapa elemen masyarakat termasuk para Wartawan memang sedang getol menyoroti kasus fraud 60 miliar rupiah yang diduga dilakukan oleh Subeki bersama BSI.
Oleh sebab itu, Sulaisi yang menjabat Ketua Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia Cabang Jawa Timur (APSI Jatim) beranggapan, peristiwa nahas di tempat yang menjadi markas mereka yang saat ini fokus pada kasus fraud bernominal fantastis itu bukanlah sebuah kebakaran biasa.
“Berkaitan dengan kebakaran di Tricomp, tempat atau basecamp temen-temen (Wartawan, red) berkumpul disini. Terutama yang memang rajin mengawal kasus dugaan fraud 60 miliar yang melibatkan nama Subeki dan BSI, kalau saya menduga ini bukan kebakaran, dugaan saya ini ada yang sengaja membakar,” ungkap Sulaisi Abdurrazaq, Jumat (24/3/23) dini hari.
Senada dengan Sulaisi, Wartawan Media Liputan7 Andre, juga menyampaikan kecurigaannya. “Saya bukan menuduh maupun memfitnah, namun saya hanya bertanya-tanya terkait terbakarnya markas kami,” ujarnya. Sabtu (25/3/23).
Ia pun mengapresiasi kehadiran Bidlabfor Polda Jatim agar dapat mengungkap penyebab sesungguhnya kebakaran di Mami Muda. Andre berharap musibah tersebut bukan akibat dari kesengajaan. “Semoga kebakaran markas kami ini adalah musibah dan tidak ada dugaan yang disengaja,” tandasnya.
Sementara sang pemilik Tricomp yang juga pemilik brand Mami Muda yakni Fauzi As belum dapat dimintai tanggapannya terkait kebakaran di markas Wartawan tersebut. Begitu juga pihak Polres Sumenep melalui AKP Widiarti selaku Kasi Humas tidak merespon.
Semoga kehadiran Bidlabfor Polda Jatim dapat menjawab rumor yang beredar di masyarakat, bahwa ada pihak yang sengaja membakar Mami Muda yang dijadikan markas para Wartawan yang sedang soroti dugaan fraud 60 miliar Subeki dan BSI.
