SuaraMadura.id – Pulau Masalembu, wilayah terluar Kabupaten Sumenep, sedang viral mengalami kelangkaan pangan. Klaim sepihak bahwa Bupati Sumenep yang merespon cepat meminta bantuan kepada Pemprov Jatim, ternyata keliru.
Krisis kebutuhan bahan makanan pokok di Masalembu, imbas cuaca buruk yang melanda dalam tiga minggu terakhir. Mendadak, diberitakan Pemprov Jatim siap mengirimkan bantuan atas dasar suratan yang dikirim Bupati Sumenep.
“Hari ini BPBD Kabupaten Sumenep berkirim surat ke Gubernur Jatim, meminta penggunaan BCP untuk 9.410 kepala keluarga di Masalembu,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis, Selasa siang (28/02/23).
Ternyata, brosur media massa mengenai sosok dibalik turunnya bantuan pangan dari Pemprov Jatim ke Masalembu adalah Bupati Sumenep, keliru. Adalah Letkol Cba M.Said Dandenbekang Garut, Jawa Barat. Yang melaporkan gak tersebut ke Pangdam V Brawijaya.
Perwira TNI dengan pangkat Melati Dua di pundaknya itu merupakan Putra Sumenep. Letkol Cba M.Said mengetahui terjadinya krisis pangan di tanah kelahirannya Masalembu, setelah sang Ibu menelepon dirinya.
“Ceritanya begini, Ibu saya yang masih ada di Masalembu, di Kampung Baru, nelpon. Katanya sudah kehabisan beras dan meminta saya bisa gak menghubungi kenalan toko di Masalembu, yang masih punya beras dan bisa dibeli,” tuturnya. Rabu (01/02/23).
Kemudian Ibu dari Letkol Cba M.Said menceritakan bahwa semenjak musim angin barat tidak ada kapal yang biasa membawa kebutuhan pokok ke Masalembu. Sehingga membuat masyarakat kehabisan bahan pangan.
“Saya telepon lah kawan-kawan yang punya toko, ternyata benar kehabisan beras. Saya coba menanyakan ke Koramil ternyata benar. Kemudian saya berkoordinasi dengan Dandim dan Kapolres Sumenep,” ungkapnya.
Mendapati hal demikian, Letkol Cba M.Said lantas melaporkan mengenai hal tersebut kepada Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. Jenderal Bintang Dua kelahiran Bangkalan itulah yang bergerak cepat merespon dan mengkoordinasikan bantuan.
Berikut pesan yang dikirimkan Letkol Cba M.Said Dandenbekang Garut, Jawa Barat, kepada Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf terkait krisis pangan di Masalembu, pada Selasa, 28 Februari 2023 pukul 06.00 WIB.
“Assalamualaikum bapak Panglima, ijin kami Letkol Cba M.Said Dandenbekang Garut, Putra Sumenep, ijin melaporkan bapak Panglima terkait Krisis Pangan di Pulau Masalembu Sumenep akibat Cuaca ekstrem/Badai sehingga kapal Sabuk Nusantara yg digunakan utk mengangkut Sembako dan penumpang ke Pulau Masalembu tdk bisa berlayar bapak, sehingga mengakibatkan kehabisan Bahan Pangan dari hari Sabtu sampai saat ini masyarakat kehabisan beras dll, kami sdh Koordinasi dgn Dandim Sumenep dan Kapolres Sumenep tp msh sebatas Koordinasi. Ijin bapak mohon arahan dan petunjuk”.
Atas dasar laporan tersebut Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf segera menginstruksikan jajaran di bawahnya. “Dandim Sumenep, coba cek kondisi tersebut Kalau betul, segera sarankan langkah2 bantuan kita,” pria berjuluk Jenderal Sakera tersebut. Selasa (28/02/23).
Perintah Mayjen TNI Farid Makruf tersebut lah yang membuat bantuan pangan bagi Masalembu terproses cepat dan dilepas keberangkatannya oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (01/03/23). Bukan Bupati Sumenep.