Inspirasi

Reaktivasi Kereta Api Madura Perlu Kerjasama Semua Pihak

974
×

Reaktivasi Kereta Api Madura Perlu Kerjasama Semua Pihak

Sebarkan artikel ini
Reaktivasi Kereta Api Madura Perlu Kerjasama Semua Pihak
Hj. Nurfitriana, SE. MM Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil Madura, mendukung reaktivasi kereta api di Pulau Garam.

SuaraMadura.id – Meskipun masih terdapat tantangan dan hambatan dalam me-reaktivasi kereta api Madura, namun Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hj. Nurfitriana, SE. MM turut mendukung rencana yang digagas kembali oleh Bupati Achmad Fauzi tersebut.

Lewat sambungan telepon seluler kepada suaramadura.id pada Rabu, 15 Maret 2023, Hj Nurfitriana selaku Anggota FPKB DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil Madura, menyambut baik rencana reaktivasi kereta api sebagai sarana alternatif moda transportasi yang ada di Pulau Garam.

Menurut Bunda Fitri, panggilan akrab Hj. Nurfitriana, dengan digagasnya kembali reaktivasi kereta api Madura oleh Bupati Achmad Fauzi, kelak diharapkan akan menambah kemudahan dalam mengakselerasi laju pertumbuhan ekonomi di Madura.

“Meskipun masih terdapat tantangan dan hambatan dalam me-reaktivasi kereta api Madura, namun keberhasilannya dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan transportasi dan ekonomi di Pulau Madura, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat,” tutur Bunda Fitri.

Istri dari KH. A. Busyro Karim tersebut melanjutkan, bahwasanya memang warga Madura saat ini sudah punya pilihan-pilihan alternatif dalam menggunakan jalur transportasi. Selain ada jalan arteri juga sudah ada Bandar Udara Trunojoyo Sumenep.

“Walaupun ke depan butuh di re-schedule lagi ya, bentuk-bentuk kerjasamanya dengan pihak maskapai. Nah, untuk  reaktivasi rel Kereta Api Madura ini, kan tidak ada salahnya jika dirintis lagi, sekali lagi ini untuk jangka panjang,” ucap Bunda Fitri.

Dirinya kemudian memberikan tambahan ide, agar nantinya pembangunan kembali rel Kereta Api Madura ini sebaiknya membedah ruas baru di jalur tengah kawasan Madura, artinya jangan lagi disisi selatan atau disisi utara.

“Sebab kalau reaktivasi ini masih terkonsentrasi di sisi selatan, seperti yang masih ada saat ini, di bekas-bekas lahan dimana rel rel itu berdiri, sepertinya lahannya sudah banyak yang dikuasai penduduk dan tak menutup kemungkinan itu nanti akan menjadi kendala tersendiri dalam merelokasinya,” katanya.

Tetapi kalau di sisi kawasan tengah, Bunda Fitri berkeyakinan kelak dengan sendirinya akan tercipta sentra-sentra ekonomi baru di jalur tengah. “Akan membuka akses ekonomi baru, bahkan bisa jadi akan muncul keramaian miniatur kota-kota baru,” tukasnya.

Ia menekankan, reaktivasi kereta api Madura tidak hanya perlu investasi besar tetapi juga kerja sama dari banyak pihak. “Pemerintah daerah, operator kereta api, serta masyarakat setempat perlu bekerja sama untuk memastikan kesuksesan proyek ini,” tutup Hj. Nurfitriana Anggota DPRD Provinsi Jatim di akhir perbincangan.