Berita

Tiktoker yang Soroti Korupsi BSPS Sumenep Akhirnya Dipanggil Polres

9890
×

Tiktoker yang Soroti Korupsi BSPS Sumenep Akhirnya Dipanggil Polres

Sebarkan artikel ini
Tiktoker yang Soroti Korupsi BSPS Sumenep Akirnya Dipanggil Polres
Aktivis sekaligus Tiktoker, Ainur Rahman yang getol menyoroti korupsi BSPS Sumenep.

SuaraMadura.id – Aktivis sekaligus Tiktoker Kota Keris yang getol menyoroti dugaan pemotongan anggaran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS Suemenep) dipanggil ke Polres Sumenep.

Ainur Rahman melalui unggahan-unggahannya di Tiktok kerap kali berbicara mengenai persoalan korupsi BSPS Sumenep. Menurutnya untuk membuktikannya perlu dilakukan penyelidikan oleh aparat penegak hukum (APH).

“Biar tak jadi fitnah. Saya berharap penyidik Pidkor Sumenep ikut menyelidiki ke bawah. Berapa sebenarnya yang diterima penerima BSPS dari total Rp 20 juta,” ucap Ainur kepada Media News9 beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan terbarunya, Ainur Rahman kemudian memberi warning pada pihak Polres Sumenep agar dapat segera merespon dugaan bancakan dana BSPS Sumenep yang viral di tengah masyarakat.

“Jika sampai tanggal 20 Februari tidak ada respon dari Polres Sumenep untuk mulai menyelidiki persoalan BSPS Sumenep, maka saya akan mengambil langkah untuk melapor ke Polda Jatim bahkan hingga ke KPK,” ujarnya.

Kabar baik pun datang pada Minggu, 17 Februari 2024. Ainur Rahman melalui panggilan Whatsapp memberi informasi bahwasanya ia diminta untuk hadir ke Unit Tipidkor Polres Sumenep.

“Alhamdulillah saya sampaikan apresiasi kepada Tipidkor Polres Sumenep. Karena besok, Senin jam 8 pagi saya diundang untuk memberikan keterangan terkait dugaan korupsi BSPS Sumenep,” ungkapnya.

Dalam obrolan tersebut, Ainur Rahman juga meminta kesediaan awak media untuk dapat membantu ikut memberikan keterangan ke Tipidkor Polres Sumenep seputar permasalahan BSPS Sumenep.

“Suara Madura kan selama ini juga fokus meliput mengenai BSPS Sumenep dan tentunya juga mengantongi temuan-temuan di bawah. Jadi saya harap anda juga mau ikut mendampingi saya sebagai saksi,” pintanya.

Dikarenakan, Ainur menambahkan, dengan data yang dimilikinya ditambah dengan hasil investigasi pewarta SuaraMadura.id akan menjadi kolaborasi yang baik dan berguna bagi Penyidik di Tipidkor Polres Sumenep.

“Sehingga menurut saya, hal tersebut akan menjadi sebuah bukti permulaan yang cukup bagi rekan-rekan Penyidik Tipidkor Polres Sumenep untuk segera memulai penyelidikan,” tandasnya.

BPKP Diminta Segera Audit BSPS Sumenep
Berita

SuaraMadura.id – Pengusaha muda sekaligus pemerhati kebijakan publik Kota Keris, Fauzi As angkat bicara terkait viralnya polemik pemotongan anggaran Bantuan…