Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hukum

Kapolsek Kangean Dinilai Lucu Tak Tahu Persoalan APMS

Kapolsek Kangean Dinilai Lucu Tak Tahu Persoalan APMS
Kantor Polsek Kangean. © Redaksi.

SuaraMadura.id – Kapolsek Kangean Iptu Agus Sugito sebelumnya mengaku tidak tahu mengenai persoalan APMS yang terjadi di wilayah penegakan hukumnya. Pernyataan tersebut dinilai lucu sebab diyakini ia telah sadar dan mengetahui.

Dalam pemberitaan sebelumnya Kapolsek Kangean Iptu Agus mengatakan tidak mengetahui tentang hal tersebut karena tidak ada laporan masyarakat. Serta juga tidak ada arahan kepada jajarannya untuk melakukan fungsi pengawasan.

“Ada Satgas Migas di kabupaten dan Satgas Migas gak pernah nembusi saya untuk melakukan pengawasan. Jadi gak ada itu pengawasan,” ujar Kapolsek Kangean, Iptu Agus. Rabu (01/03/23).

Iptu Agus lalu mengaku dirinya tidak tahu, jika selama ini 2 APMS Kangean melanggar aturan dengan tidak memasukkan BBM yang dikirim Pertamina ke dalam tangki penyimpanan dan selanjutnya dijual ke masyarakat melalui dispenser.

“Gak tahu saya, gak ada permintaan ke saya jadi saya gak tahu. Coba itu ada surat permintaan ke saya agar begini begitu,” dalih Iptu Agus tak karuan, entah apa yang dimaksud surat permintaan itu.

Baca juga: Persoalan 2 APMS Kangean, Kapolsek Berdalih Tidak Ada Laporan Masyarakat

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sesaat setelah pemberitaan yang memuat keterangan Kapolsek Kangean tersebut terbit, Iptu Agus berupaya membantah dan menyebar cerita bohong lewat WhatsApp group Komite Warga Kangean bahwasanya ia tidak berkomentar seperti itu.

Perilaku menyedihkan dari seorang Kapolsek Kangean berpangkat Dua Balok di pundaknya tersebut langsung diklarifikasi melalui unggahan pada channel YouTube Bagi Berita yang memperdengarkan proses wawancara antara Iptu Agus dengan pewarta.

Sementara salah satu tokoh masyarakat Kangean yang tidak kami sebutkan namanya menilai Kapolsek Kangean bohong jika tidak mengetahui persoalan yang kerap terjadi di 2 APMS yang ada di wilayah Kecamatan Arjasa.

“Kapolsek itu menjawab demikian kok lucu gitu loh, sudah dibahas berkali-kali. Kemarin itu beberapa kali teman-teman ke Polsek ke Camat waktu langka-langkanya BBM, sudah tahu itu,” kata tokoh masyarakat Pulau Kangean tersebut. Rabu (01/03/23).

Kemudian ia menjelaskan mengenai narasi yang ada dalam berita acara serah terima BBM. “Yang ditandatangani oleh Polsek dan Camat itu, memastikan bahwa BBM itu masuk ke dispenser. InshaAllah bunyinya seperti itu,” ungkapnya.

Baca juga: Selain Sidak Bareng Pertamina Ke 2 APMS Kangean, Kabag Perekonomian Juga Ingatkan Tanggung Jawab Moral

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terakhir pria yang aktif mengkritisi sejumlah kebijakan publik Kota Keris menambahkan, mestinya ada petugas yang ikut dan menyaksikan apa benar itu masuk ke tangki penyimpanan dispenser BBM, baru kemudian bisa ditandatangani.

Aksi bela diri yang dilakukan salah satu Forkopimcam Arjasa, perlahan mulai menyerang balik ke arah pencari selamat seperti Kapolsek Kangean. Sedangkan Camat selaku kepala administrasi kewilayahan hilang bak ditelan bumi.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Inspirasi

SuaraMadura.id – Genangan air yang membunuh busi. Bubur-bubur tanah liat yang memualkan sendi-sendi. Onggahan batu yang berbunyi gardem-gardem. Curang curam singamatkattor roda-roda menjadi hiasan...

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Advertisement