Hukum

Kapolsek Kangean Dinilai Lucu Tak Tahu Persoalan APMS

1065
×

Kapolsek Kangean Dinilai Lucu Tak Tahu Persoalan APMS

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Kangean Dinilai Lucu Tak Tahu Persoalan APMS
Kantor Polsek Kangean. © Redaksi.

SuaraMadura.id – Kapolsek Kangean Iptu Agus Sugito sebelumnya mengaku tidak tahu mengenai persoalan APMS yang terjadi di wilayah penegakan hukumnya. Pernyataan tersebut dinilai lucu sebab diyakini ia telah sadar dan mengetahui.

Dalam pemberitaan sebelumnya Kapolsek Kangean Iptu Agus mengatakan tidak mengetahui tentang hal tersebut karena tidak ada laporan masyarakat. Serta juga tidak ada arahan kepada jajarannya untuk melakukan fungsi pengawasan.

“Ada Satgas Migas di kabupaten dan Satgas Migas gak pernah nembusi saya untuk melakukan pengawasan. Jadi gak ada itu pengawasan,” ujar Kapolsek Kangean, Iptu Agus. Rabu (01/03/23).

Iptu Agus lalu mengaku dirinya tidak tahu, jika selama ini 2 APMS Kangean melanggar aturan dengan tidak memasukkan BBM yang dikirim Pertamina ke dalam tangki penyimpanan dan selanjutnya dijual ke masyarakat melalui dispenser.

“Gak tahu saya, gak ada permintaan ke saya jadi saya gak tahu. Coba itu ada surat permintaan ke saya agar begini begitu,” dalih Iptu Agus tak karuan, entah apa yang dimaksud surat permintaan itu.

Baca juga: Persoalan 2 APMS Kangean, Kapolsek Berdalih Tidak Ada Laporan Masyarakat

Sesaat setelah pemberitaan yang memuat keterangan Kapolsek Kangean tersebut terbit, Iptu Agus berupaya membantah dan menyebar cerita bohong lewat WhatsApp group Komite Warga Kangean bahwasanya ia tidak berkomentar seperti itu.

Perilaku menyedihkan dari seorang Kapolsek Kangean berpangkat Dua Balok di pundaknya tersebut langsung diklarifikasi melalui unggahan pada channel YouTube Bagi Berita yang memperdengarkan proses wawancara antara Iptu Agus dengan pewarta.

Sementara salah satu tokoh masyarakat Kangean yang tidak kami sebutkan namanya menilai Kapolsek Kangean bohong jika tidak mengetahui persoalan yang kerap terjadi di 2 APMS yang ada di wilayah Kecamatan Arjasa.

“Kapolsek itu menjawab demikian kok lucu gitu loh, sudah dibahas berkali-kali. Kemarin itu beberapa kali teman-teman ke Polsek ke Camat waktu langka-langkanya BBM, sudah tahu itu,” kata tokoh masyarakat Pulau Kangean tersebut. Rabu (01/03/23).

Kemudian ia menjelaskan mengenai narasi yang ada dalam berita acara serah terima BBM. “Yang ditandatangani oleh Polsek dan Camat itu, memastikan bahwa BBM itu masuk ke dispenser. InshaAllah bunyinya seperti itu,” ungkapnya.

Baca juga: Selain Sidak Bareng Pertamina Ke 2 APMS Kangean, Kabag Perekonomian Juga Ingatkan Tanggung Jawab Moral

Terakhir pria yang aktif mengkritisi sejumlah kebijakan publik Kota Keris menambahkan, mestinya ada petugas yang ikut dan menyaksikan apa benar itu masuk ke tangki penyimpanan dispenser BBM, baru kemudian bisa ditandatangani.

Aksi bela diri yang dilakukan salah satu Forkopimcam Arjasa, perlahan mulai menyerang balik ke arah pencari selamat seperti Kapolsek Kangean. Sedangkan Camat selaku kepala administrasi kewilayahan hilang bak ditelan bumi.