Bayangkan harga motor yang cuma 20 juta tetapi anda harus membayarnya dengan harga 32 juta-an. Misal pembayaran kredit lancar dan menjadi milik dalam 3 tahun, harga jual paling tinggi yang didapat hanya 12 juta.
Selisih harga pembelian cash dan kredit, anda sudah rugi 12 juta ditambah lagi 7 juta dari penyusutan harga barang. Total kerugian yang diperoleh sudah 20 juta.
Coba bertanya dalam hati, “apa saya mau bayar 32,345,000 untuk motor yang nantinya hanya seharga 12 juta di saat kendaraan itu sah menjadi milik saya?”
Jadi, pintar-pintarlah membedakan antara KEBUTUHAN dan KEINGINAN, karena dua hal tersebut sangatlah berbeda.