SuaraMadura.id – Sejumlah nama yang tidak asing sempat mengemuka kala seleksi calon Direksi PD Sumekar baru dimulai. Sebut saja Direktur Operasional PT WUS dan dari BAZNAS Kabupaten Sumenep, contohnya.
Saat ini, tinggal empat nama yang akan menjalani tahapan selanjutnya dari yakni, Bambang Supratman, Darma Anda Prihatikno, Hendri Kurniawan dan terakhir Rahem.
Masing-masing keempat pelamar tersebut memiliki latar belakang yang berbeda. Mulai dari orang dekat kekuasaan seperti Bambang, hingga Darma yang pengusaha, serta Hendri dan Rahem sebagai jurnalis.
Darma, pemilik travel lokal dengan puluhan armada rentalnya ingin mengembangkan pariwisata di Sumenep, tertangkap sebagai salah satu niatannya memberanikan diri maju dalam seleksi calon Direksi PD Sumekar.
“Sebenarnya saya menggebu-gebu gimana caranya pariwisata Sumenep ini bisa lebih maju. Diharapkan melalui PD Sumekar saya bisa lebih banyak berperan dalam pengembaraannya,” ujar Darma mengawali percakapan. Selasa (29/11).
Dikarenakan, pria lulusan Sarjana Keperawatan dan juga Hukum itu telah berkecimpung di dunia usaha travel sejak tahun 2016 lalu. Sehingga dirinya berharap PD Sumekar dapat lebih fokus di pengembangan pariwisata.
Diminta tanggapannya terkait kegiatan usaha PD Sumekar yang telah berjalan yakni, pengadaan beras bagi ASN yang bersumber dana dari TPP Abdi Negara. Ia menilai kurangnya transparansi.
“Menurut saya tidak ada transparansi pada kegiatan usaha itu (Pengadaan Beras ASN, red),” tukasnya, sembari berjanji akan lebih terbuka jika terpilih sebagai Direksi PD Sumekar nantinya.
Sedangkan kegiatan usaha lain PD Sumekar yaitu pengurusan Participating Interest (PI) 10 % dari perusahaan Migas Kangen Energy Indonesia Ltd (KEI). Darma berkeyakinan perlunya komunikasi yang baik dengan pihak terkait.
“Kebetulan kemarin saat saya diundang Upacara 17 Agustus di Grahadi (Kantor Gubernur Jawa Timur, red), saya sempat bertemu dengan pihak Petrogas Jatim Utama (PJU),” terangnya.
Dari hasil komunikasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur bidang Migas, sekaligus mitra PD Sumekar. Darma menjanjikan perbaikan komunikasi berkaitan pengurusan PI KEI.
Sementara Bambang Supratman, pendaftar seleksi calon Direksi PD Sumekar, lebih dahulu eksis menjadi aktivis sosial. Belakangan ia dikenal masyarakat sebagai Loyalis Bupati Fauzi.
“Dari awal niatan saya untuk mengabdikan diri, Bismillah mengabdi untuk Sumenep yang saya cintai,” kata Bambang Supratman menjelaskan alasannya mengikuti seleksi calon Direksi PD Sumekar.
Bambang Supratman yang kerap menggunakan blangkon Sumenep, diketahui memiliki usaha di bidang kontraktual dengan pemda yang telah dijalani selama beberapa tahun terakhir.
Terkait kegiatan usaha PD Sumekar mengadakan beras lewat TPP ASN, pria alumnus jurusan hukum itu menegaskan akan memprioritaskan hasil produksi petani Sumenep.
“Dengan adanya pengelolaan pengadaan beras TPP ASN itu merupakan sebuah dana segar. Tinggal kita memaksimalkan produksi petani kita dengan cara melakukan komunikasi dengan Poktan,” tuturnya.
Sementara mengenai kegiatan pengurusan dana PI KEI, Bambang Supratman menyampaikan bahwasanya akan mempelajari dan memperjuangkan apa yang diamanatkan oleh Perda maupun Perbup Sumenep.
Sedangkan Hendri Kurniawan yang dihubungi menolak untuk diwawancarai dengan alasan proses seleksi calon Direksi PD Sumekar masih berjalan dan ia belum dapat memastikan keterpilihannya.
Pendaftar lainnya Rahem yang diketahui berlatar belakang jurnalis televisi nasional malah terkesan tertutup dan tidak merespon panggilan telepon maupun pesan WhatsApp yang dikirim, meskipun telah terbaca.
Tentunya proses seleksi calon Direksi PD Sumekar diharapkan dapat memberi angin segar dan membawa perusahaan pelat merah itu bangkit dari tidur panjangnya.
Hal tersebut dapat terwujud apabila figur yang nantinya dipercaya menjalankan roda kegiatan usaha PD Sumekar ialah sosok yang berpengalaman, berintegritas, jujur dan terbuka terkait pengelolaannya.