Hukum

Dugaan Pemalsuan Dokumen Disebut Ada Keterlibatan Mantan Sekretaris PKB Sumenep

2510
×

Dugaan Pemalsuan Dokumen Disebut Ada Keterlibatan Mantan Sekretaris PKB Sumenep

Sebarkan artikel ini
Dugaan Pemalsuan Dokumen Disebut Ada Keterlibatan Sekretaris PKB Sumenep
Sekretaris PKB Sumenep, Dulsiam diduga terlibat dalam kasus pemalsuan dokumen Kades Kangayan, Arsan. Foto/Radar Madura.

SuaraMadura.id – Kasus dugaan pemalsuan dokumen (Ijazah) yang menjadikan Kades Kangayan, Arsan sebagai tersangka, disebut ada keterlibatan Mantan Sekretaris PKB Sumenep.

Menelisik ke belakang. Penetapan status tersangka terhadap Arsan, Kades Kangayan, Kecamatan Kangayan, Sumenep, Madura, telah berlangsung lama. Namun hingga kini tak kunjung dilakukan pemanggilan oleh pihak kepolisian.

Padahal kasusnya sudah sampai pada tahap penyidikan beberapa minggu lalu. Sehingga membuat kecurigaan adanya keterlibatan tokoh penting di belakangnya, menguat.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu lawyer ternama di Labupaten Sumenep, yakni Kurniadi. SH. yang memiliki julukan Raja Hantu pada, Senin, 26 Agustus 2024.

Yang mana menurutnya, dalam kasus Ijazah palsu Kades Kangayan, Arsan seharusnya segera dilakukan pemanggilan terhadap tersangka untuk pengembangan kasus ini lebih jauh.

“Saya justru menunggu informasi dari Wartawan, update terakhir itu kan katanya mau dipanggil sebagai tersangka, namun sampai hari ini tidak ada media yang memberitakan apakah dia sudah dipanggil atau tidak, itu pertama ya,” ujar Kurniadi.

Lalu yang kedua, kata Kurniadi, senyapnya wacana tentang Kades Kangayan, Arsan ini. “Ada aroma perkara by desain oleh oknum Kapolres lama,. Dimana perkara ini disulap memang untuk mengamankan pelaku utama yang seharusnya dia paling bertanggungjawab,” imbuhnya.

Raja Hantu kkemudian tanpa basa basi menyebut nama Mantan Sekretaris PKB Sumenep, Dulsiam yang harus ikut terseret pusaran kasus dugaan Ijazah palsu Kades Kangayan, Arsan.

“Karena dia yang membuat (Ijazah), yang memakai Arsan. Harusnya pasal siapa yang membuat itu jatuh pada si Dulsiam. Siapa yang memakai itu jatuh pada si Arsan,” bebernya.

Ia melihat, berdasarkan fakta penyidikan yang menyasar pada peristiwa 2019 akan mengamankan posisi Sekjen PKB. “Kalau itu yang dipakai, ya Dulsiam aman,” tambahnya.

Akan tetapi, jika yang disasar oleh penyidik adalah peristiwa 2014, maka perkara Ijazah palsu Kades Kangayan, Arsan dipastikan akan ikut menyeret nama Dulsiam. “Maka harus ada pendalaman itu,” tambahnya.

“Ya, produk itu kan produknya Dulsiam, makanya hasil penyidikan jadi aneh, itu yang saya bilang, ini ada indikasi by desain oleh oknum Kapolres lama untuk mengamankan tokoh penting itu,” tandasnya.

Sementara, nomor WhatsApp pribadi Mantan Sekretaris PKB Sumenep, Dulsiam yang namanya disebut Kurniadi dalam persoalan pemalsuan dokumen Kades Kangayan, Arsan, nampak tidak aktif saat dihubungi guna diminta tanggapannya.