SuaraMadura.id – Dugaan Bupati Sumenep membekingi tempat hiburan malam dan peredaran miras di Mr Ball melalui pemberitaan sebuah media online pada Sabtu, 3 Desember 2022. Dinilai sebagai tuduhan Keji tak berdasar.
Sebelumnya, SuaraMadura.id edisi 14 November 2022 memberitakan tentang keberadaan seorang pejabat Pemda Sumenep, bertajuk ‘Ketika Pejabat Fungsional Setdakab Sumenep Berada di Tempat Hiburan Malam Mr Ball’.
Dimana Mr Ball merupakan sebuah tempat hiburan malam yang belakangan sedang mendapat sorotan warga masyarakat Kota Keris akibat menyediakan minuman keras dan buka hingga pukul 02.00 dini hari.
Mengacu ke pemberitaan tersebut, salah satu media online mengaitkan kehadiran salah satu Pejabat Fungsional Setdakab Sumenep di Mr Ball, dengan dugaan Bupati Sumenep membekingi tempat hiburan malam Kota Keris itu.
“Peredaran miras di Mr Ball selama ini aman dan tidak tersentuh baik oleh Satpol PP maupun oleh Polres Sumenep karena diduga kuat yang membekingi dan melindungi adalah Bupati Sumenep, itu diduga dari salah satu pejabat fungsional Setdakab Sumenep inisial MH yang malam- malam sekitar pukul 23.30 WIB pada Sabtu, 7 November 2022 yang bertepatan dengan malam minggu datang ke Mr Ball diduga sedang hiburan malam, walaupun sempat di klarifikasi oleh Robin selaku pemilik atau owner Mr Ball yang juga sebagai Ketua Umum Pobsi (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia) Sumenep bahwa kedatangannya pejabat teras Pemkab Sumenep itu karena dirinya untuk meminta dukungan baik dari Koni juga pemerintah daerah untuk menarik kejuaraan tingkat Jatim dan makanya diadakan rapat, tapi yang menjadi pertanyaan kok ada rapat tengah malam dan disertai dentuman musik disco ya?” Dilansir media Detik One, Sabtu (3/12).
Menurut Ketua Karang Taruna Kabupaten Sumenep, Nurahmat, pemberitaan bernarasi dugaan keterlibatan Bupati Sumenep tampa memiliki dasar sama saja dengan tudingan keji.
“Tanpa konfirmasi dan narasumber jelas, salah satu media online menduga keterlibatan beliau dengan tetap bukanya Mr Ball, ini menuding. Dan itu tuduhan keji,” tukas Nurahmat, Minggu (4/12).
Nurahmat menambahkan, tidak ada korelasinya antara kehadiran salah satu pejabat di Mr Ball dengan dugaan tempat hiburan malam tersebut dibekingi Bupati Sumenep.
“Ini juga peringatan kepada seluruh Pejabat Pemkab Sumenep, agar menjaga perilakunya di luar jam dinas apapun alasannya. Karena jabatannya melekat hingga ke tempat tidurnya,” sergah Nurahmat.
Terakhir Nurahmat mengatakan, kepada seluruh media online hendaknya menyajikan berita sebagai bentuk informasi, edukasi dan fungsi kontrol yang sehat. “Bukan disajikan berbentuk fitnah, provokasi dan menyebarkan hoax,” tegasnya.