SuaraMadura.id – Sejumlah massa yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Madura menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (21/2).
Aksi dilakukan untuk mendesak KPK mengusut dugaan korupsi dalam program Bantuan Stimulasi Perumahan Swadaya (BSPS Sumenep), Jawa Timur.
BSPS merupakan program bantuan pemerintah pusat bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum mampu memperbaiki atau membangun rumah secara mandiri.
Namun, dalam pelaksanaannya di Sumenep, massa mengungkap adanya dugaan penyimpangan yang merugikan masyarakat.
Massa menuding adanya permainan kotor dalam program tersebut, termasuk dugaan pemotongan anggaran hingga lebih dari 40 persen serta pengerjaan yang tidak sesuai standar.
Mereka juga menduga keterlibatan sejumlah pihak yang kini menyandang status sebagai Anggota DPR RI yang terhormat yang berasal dari lintas partai.
Dalam orasinya, para demonstran mendesak KPK untuk segera memanggil dan memeriksa para anggota DPR RI yang diduga terliba dalam BSPS Sumenep, guna mengungkap dalang di balik dugaan korupsi tersebut.
“Usut tuntas dugaan korupsi di Kabupaten Sumenep. BSPS Sumenep dikorupsi,” bunyi salah satu spanduk.
Mereka juga menantang KPK untuk menunjukkan keberanian dalam mengusut kasus BSPS Sumenep hingga tuntas sampai pada proses menetapkan tersangka.
