SuaraMadura.id – Angin puting beliung terjang sejumlah rumah dan gudang di Kabupaten Bangkalan, Madura, Minggu (14/8) sore. Selain bangunan yang porak-poranda, sejumlah pohon dan tiang listrik juga miring dan roboh.
Melansir tvonenews, hujan lebat disertai ingin kencang terjadi sejak sore tadi, membuat sejumah rumah di berbagai wilayah di Bangkalan, Madura, roboh, bahkan sejumlah pohon juga tumbang hingga menutup badan jalan.
“Kejadiannya sekitar jam 2 sore tadi pak. Hujannya cukup lama sekitar dua jam lamanya. Ini hujan ada anginnya pak,” kata Siti Khoirun Nisak, warga Dusun Sekep, Desa Bancaran, Kecamatan Kota Bangkalan, Madura (14/ 8).
Menurutnya, saat terjadi hujan, keluarga sedang berada di rumah. Mendengar ada suara angin yang kencang, ia langsung keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Pada saat menyelamatkan, rumah kemudian roboh.
“Waktu kejadian saya tidak di rumah. Anak dan cucu saya ada di dalam rumah. Tahu ada angin kencang, anak dan cucu saya langsung keluar dari rumah. Kalau disini di Desa Bancar saya dengar ada 30 rumah pak yang roboh. Alhamdulillah meski rumah saya roboh, tapi yang penting anak cucu dan mantu saya selamat,” imbuhnya.
Sementara itu, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Madura, belum bisa memberikan keterangan terkait sejumlah total rumah warga yang diterjang angin putting beliung.
Menurut informasi, angin kencang disertai hujan lebat, memporak-porandakan sejumlah rumah warga, pohon dan tiang listrik, terjadi di tiga kecamatan di Bangkalan, yaitu Kecamatan Kota Bangkalan, Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan Burneh Bangkalan, Madura.
