SuaraMadura.id – Madura United semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 2022/2023. Setelah pada laga terakhir berhasil memaksakan skor imbang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (14/8).
Dengan hasil tersebut, memasuki pekan keempat Liga 1 musim ini, Madura United sukses mendulang 10 poin, hasil dari 3 kali menang dan 1 kali imbang di laga terakhir versus Persebaya Surabaya, meski sempat tertinggal.
Kemenangan di depan mata Bajul Ijo sirna di penghujung laga, setelah Cleberson catatkan namanya di papan skor lewat situasi bola mati mengamankan satu poin bagi Laskar Sape Kerrab.
Aji Santoso, pelatih Persebaya meminta maaf atas hasil seri ini terutama pada puluhan ribu Bonek Mania yang mendukung di tribun. Tapi menurutnya, anak asuhnya telah berjuang secara maksimal.
“Kita tahu semua perjuangan Persebaya, saya mohon maaf, tapi perjuangan anak-anak tadi sangat luar biasa,” kata Aji Santoso usai laga, Dilansir Suarasurabayanet. Minggu (14/8).
Dalam pertandingan ini, Persebaya kembali mengulang kesalahan sama. Gol Madura United di injury time itu, lagi-lagi berasal dari bola mati. Meski menurut Aji, sudah mengevaluasi dan mengantisipasi saat latihan.
“Ya yang jelas kami ambil pengalaman dari dua pertandingan yang sudah kami antisipasi. Tapi bagaimana di lapangan bisa terjadi itu lagi. Kecuali saya bisa salah kalau kemasukan dari bola mati tapi tidak memberikan materi servis melalui corner kick dan freekick melalui bola mati saya salah. Tapi ini sudah saya berikan semua tapi terulang lagi ya ini harus belajar lagi,” tambah Aji.
Terlepas dari kesalahan itu, Aji juga menyoroti keputusan wasit yang menganulir gol kedua Silvio Junior. Menurut Aji gol itu bersih, serta duel sebelum gol itu, wajar.
“Saya juga lihat video gol Junior itu bersih. Menurut saya wajar body charge gitu tapi sangat disayangkan gol Junior dianulir,” tandas Aji.
Sementara itu Fabio Araujo Lefundes, pelatih Madura United mengatakan, pertandingan hari ini berjalan sesuai yang mereka pikirkan.
Meski sempat mengalami kendala dengan tidak bisa mainnya Malik Risaldi, Fabio Lefundes mengaku berhasil melakukan perubahan taktik.
“Pertandingan sudah seperti yang kita pikir, kita tahu Persebaya akan makan momennya karena mereka masih muda. Pasti pakai kekuatan untuk bisa main lawan kita. Kita harus bikin pergantian taktik karena Malik (Risaldi) tidak bisa main,” kata Lefundes.
Meski gagal meraih 3 poin seperti yang mereka harapkan di awal, tapi Madura United mengaku cukup puas dengan hasil ini.
Mereka bertekad akan memberi yang berbeda di laga selanjutnya.
“Kita sudah persiapan datang kesini untuk dapat tiga poin. Kita tidak dapat, tapi bisa menerimanya itu cukup lah untuk kedua tim,” tandasnya.
Atas hasil ini Persebaya Surabaya harus puas berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan 4 poin hasil dari 1 kali menang, 1 kali imbang dan 2 kekalahan. Sementara Madura United kokoh di puncak klasemen.