Berita

Klarifikasi PCNU Sumenep yang Tak Hadiri Kejurcab Pagar Nusa Dinilai Lucu

1723
×

Klarifikasi PCNU Sumenep yang Tak Hadiri Kejurcab Pagar Nusa Dinilai Lucu

Sebarkan artikel ini
Klarifikasi PCNU Sumenep yang Tak Hadiri Kejurcab Pagar Nusa Dinilai Lucu
Kantor PCNU Sumenep.

SuaraMadura.id – Klarifikasi PCNU Sumenep atas ketidakhadirannya dalam acara salah satu Banom (Badan Otonom) nya yakni Kejurcab Pagar Nusa 2025 dinilai lucu.

Diberitakan sebelumnya, Kejurcab Pagar Nusa 2025 yang digelar di GOR A. Yani Kota Sumenep pada Jumat, 01 Agustus 2025 yang diikuti 233 pesilat muda dari berbagai ranting dan kelas di seluruh wilayah Kota Keris, tidak dihadiri oleh Ketua PCNU Sumenep, yakni KH. Achmad Panji Taufiq.

Ketua Panitia Kejurcab Pagar Nusa 2025, Kamsil Lailatul Qodri kemudian mengeluarkan kritikan pedas terhadap PCNU Sumenep, yang mengganggap kejadian tersebut adalah bentuk ketidakperhatian.

“Ya, karena beliau, PCNU Sumenep adalah bapak kita. Maka kita selaku Banom PCNU, kita harus menerima. Berarti bapak kita itu masih kurang memperhatikan terhadap kita,” ucapnya.

Sebelumnya, KH. Abdul Muiz Ketua Pagar Nusa sempat menerangkan bahwa pihaknya selalu mengundang PCNU Sumenep dalam setiap kegiatan yang merupakan bentuk penghormatan kepada induk organisasi.

“Pagar Nusa adalah badan otonom NU, jadi PCNU itu orang tua kami. Kami selalu terbuka untuk arahan dan bimbingan,” ujar KH Abdul Muiz yang terdengar seperti sedang menyindir secara halus Ketua PCNU Sumenep.

Imbas Ketidakhadiran PCNU Sumenep itu, tersiar kabar bahwa hal itu berkaitan dengan proses pemilihan Ketua PCNU Sumenep periode berikutnya. Dimana Ketua Pagar Nusa Sumenep, KH. Abdul Muiz menjadi salah satu kandidat kuat.

Merespon hal tersebut, Sekretaris PCNU Sumenep Zainull Hasan memberikan klarifikasi yang berisi 3 poin terkait alasan tidak hadirnya di acara Kejurcab Pagar Nusa.

Klarifikasu

(1). Surat Undangan ke Ketua PCNU Sumenep tidak disampaikan lewat Staf Sekretariat PCNU Sumenep (Sdr Wasilurrahman) oleh Panitianya, tetapi disampaikan ke orang lain (a.n. Sdr Amrullah). Orang yang menerima Surat Undangan tersebut tidak langsung menyampaikannya ke Staf Sekretariat.

(2). Staf Sekretariat baru tahu kalau ada Surat Undangan saat dihubungi oleh Sekretaris PC Pagar Nusa Sumenep pada hari H kegiatan, Jum’at 03 Agustus 2025, pukul 09.39 Wib (pada saat acaranya sedang berlangsung). Ketika Surat Undangannya dicari, tidak ada di Ruang Sekretariat, justeru ditemukan di atas pintu di Ruang Sekretariat.

(3) Staf Sekretariat mengirimkan Surat Undangan tersebut ke saya pada pukul 09.45 Wib. Sekretaris PC Pagar Nusa juga menghubungi saya via pesan suara WA pukul 09.29. Saat itu saya sedang berada di PP Annuqayah Lubangsa Guluk-Guluk.

Dalam kondisi yang dadakan seperti itu, tidak mungkin rasanya Ketua PCNU hadir dan atau kami mendelegasikan salah satu pengurus cabang untuk hadir di acara tersebut. Kalaupun kami memaksa hadir, pasti tidak nutut juga.

Jadi, ketidakhadiran Ketua/PCNU murni karena undangannya baru diterima disaat acaranya sedang berlangsung. Tidak ada hubungannya dengan hal-hal lain.

Demikian harap maklum.

Ttd

Zainul Hasan

Sekretaris PCNU Sumenep

Kendati begitu, bagian dari masyarakat Kota Keris yang tergabung dalam Aliansi Progresif Sumenep, Prasianto menilai klarifikasi yang diberikan PCNU Sumenep terlihat

“Setelah saya cermati dan analisa, termasuk merangkum informasi dari pihak.-pihak yang menjadi bagian dari internal PCNU Sumenep, saya simpulkan satu. Lucu,” katanya. Minggu (03/08).

Bagaimana tidak lucu, lanjut Prasianto, organisasi sebesar PCNU Sumenep memberikan klarifikasi ketidakhadiran dengan alasan karena suratnya ditaruh di atas pintu. “Lucu, kan?” tuding Prasianto.

Dirinya lebih sepakat jika tidak hadirnya PCNU Sumenep di acara Kejurcab Pagar Nusa lebih ke arah persaingan menuju pemilihan Ketua PCNU Sumenep periode berikutnya pada bulan Desember.

“Karena Ketua Pagar Nusa salah satu kandidat kuat. Sementara Ketua PCNU Sumenep kabarnya juga mempersiapkan Kepala Kemenag Sumenep sebagai gantinya,” tutupnya.

Dandim 0827/Sumenep Mohon Diri
Berita

SuaraMadura.id – Lepas sambut Dandim 0827/Sumenep dari Letkol Inf Yoyok Wahyudi ke Letkol Arm Bendi Wibisono tandai pergantian pucuk pimpinan…