SURABAYA – Kapal pinisi Flores Utama Indah bergerak pelan dari Pelabuhan Tanjung Perak. Kapal kayu itu berjalan menuju Jembatan Suramadu. Para penumpang berjumlah 22 orang tampak senang mengikuti kegiatan berlayar.
Mengutip Jawa Pos, Rabu (27/4). Suasana di atas kapal tampak semarak. Para penumpang mengeluarkan telepon genggamnya masing-masing. Mereka memotret seluruh pemandangan yang dilewati kapal.
’’Ternyata, memang seru naik kapal pinisi. Banyak pengalaman baru yang diperoleh,” kata Vechia Pozinky, salah seorang penumpang. Dia tampak asyik menikmati pemandangan di tengah laut. ’’Saya senang karena para ABK juga ramah-ramah,’’ tambah Vechia.
Baca Juga: Amithya Hengkang, Ulasan Negatif De Baghraf Hotel Sumenep Berdatangan
Program Berlayar Tepi Laut digelar setiap hari. Kegiatan itu digagas PT Pelindo Properti Indonesia (PPI). Ada paket wisata yang ditawarkan kepada masyarakat.
Perjalanan wisata dimulai dari Pelabuhan Tanjung Perak. Selain kawasan pelabuhan, kapal mengunjungi kaki Jembatan Suramadu. ’’Bukan hanya keindahan alam. Kami juga ingin memberikan pengetahuan terkait dengan kepelabuhanan,’’ kata Manajer Pemasaran PT PPI Mahde Kumar.
Pada pertengahan hingga akhir puasa, lanjut Mahde, program digelar saat sore. Ada kegiatan buka bersama (bukber) di kapal pinisi. Penumpang juga diajak untuk melihat terbenamnya matahari
Baca Juga: Nikita Mirzani Menilai De Baghraf Hotel Sumenep Tidak Bagus, Pariwisata Perlu Diperhatikan
Menurut Mahde, peluncuran program dilatarbelakangi banyak hal. Itu juga tak terlepas dari tingginya potensi wisata di kawasan pelabuhan. Pemandangan di sekitar Selat Madura cukup menarik. Banyak bangunan lawas yang bisa dijadikan objek foto.
