SuaraMadura.id – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Sumenep) diketahui telah terbaring sakit hampir sebulan lamanya.
Informasi sakitnya Ketua KONI Sumenep, Sutan Hadi Tjahyadi diperoleh atas keterangan salah satu Anggota DPRD Sumenep yang tak ingin disebutkan namanya.
Selain jabat Ketua KONI Sumenep, Sutan juga adalah Anggota DPRD Kab. Sumenep Terpilih tahun 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).
“Kita doakan yang terbaik untuk Sutan yang tengah mendapat ujian sakit, pecah pembuluh darah di otak,” ujar narasumber akhir pekan lalu.
Guna memastikan kembali perihal kabar tersebut, kami pun menghubungi rekan separtainya di PDI P yakni, Hosnan Abrori. “Sudah kurang lebih 3 mingguan Sutan dirawat di rumah sakit karena pecah pembuluh darah di otak,” terangnya.
Salah satu pegiat olahraga Kota Keris dari cabang Futsal, Agus Ravi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi kesehatan Ketua KONI Sumenep.
“Tentu kita prihatin ya. Semoga beliau segera diangkat penyakitnya dan dapat beraktifitas kembali seperti sedia kala,” kata pria yang punya usaha perlengkapan olahraga itu.
Kendati begitu, lanjut Agus, dunia olahraga di kabupaten paling timur di pulau Madura tidak boleh berdiam diri dan harus terus semangat bergerak.
“Di bulan Juni atau Juli ini kita akan kembali menghadapi Porprov 2025 dengan Malang Raya yang jadi venuenya. Meliputi Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu,” jelasnya.
Tidak bisa dipungkiri, absennya Ketua KONI Sumenep jelang even Porprov 2025 tentunya akan mempengaruhi persiapan para atlet masing-masing cabor, terutama dari segi anggaran pembinaan.
Pada Porprov 2023, Kontingen Sumenep diketahui berhasil menunjukkan performa yang cukup baik dengan menggondol 6 emas, 7 perak dan 13 perunggu dengan total 51 poin.
Menyongsong Porprov 2025, Koni Sumenep dipimpin Ketua Harian, Abdul Kadir Al Mahdaly yang tentu saja memiliki kewenangan terbatas. Kemampuannya memotivasi setiap cabor pun masih dipertanyakan.
Sementara Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disbuporapar Sumenep belum bisa diminta tanggapannya terkait persoalan tersebut.
