SuaraMadura.id – Sosok Polisi yang tertangkap kamera sedang berada di Mr Ball tempat hiburan malam Sumenep, saat terjadi ricuh pada Jumat (9/12) ternyata bukan penyebab kericuhan yang terjadi.
Berdasarkan keterangan narasumber, kericuhan yang terjadi pada pukul 01.30 WIB itu melibatkan anggota kepolisian Polres Sumenep.
Penelusuran pun dilakukan terhadap sosok di dalam rekaman audio visual yang diterima Redaksi tentang ricuh antar pengunjung di Mr Ball.
Ternyata Polisi tersebut adalah Bripka RS, yang bertugas di Unit Lalu Lintas Polres Sumenep, yang berada di tempat dan waktu yang salah setelah mendapat telepon tentang keributan di Mr Ball.
“Hari Jumat itu (9/12/22), saya dan Briptu RG sedang berada di angkringan kopi. Sekitar pukul 01.25 WIB dini hari dihubungi Ko apen Manager Mr ball bahwa ada keributan yg di tenggarai oleh beberapa Polisi Bintara baru,” terang Bripka RS. Sabtu (10/12).
Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.
“Namun setelah saya dan Briptu RG sampai dilokasi (Mr Ball, red). Beberapa personil Bintara baru tersebut lari keluar saat melihat kedatangan kami,” ujarnya ketika ditemui sesaat setelah memberikan keterangan pada Paminal Polres Sumenep.
Kemudian, ia dan Briptu RG berkoordinasi dengan anggota Dandim Sumenep, yang kebetulan berada di lokasi. “Dan ahirnya mengambil keputusan untuk membubarkan acara,” tukas Bripka RS.
Ditanya lebih lanjut mengenai apakah kericuhan yang disebabkan Bintara baru di Mr Ball tersebut karena juniornya itu di bawah pengaruh minuman keras, Bripka RS hanya tersenyum kecil.
