SuaraMadura.id | Sumenep – Salah seorang pria yang mengaku korban beri kesaksian bagaimana Agus Mulyono alias Agus Kancil, meminta uang puluhan juta rupiah dengan iming-iming proyek dari Achmad Fauzi.
Setelah viral pemberitaan mengenai sepak terjang Agus Kancil, seorang pria berinisial YD menghubungi Redaksi SuaraMadura.id guna memberikan kesaksian mengenai dirinya yang merasa tertipu oleh orang dekat Bupati Sumenep tersebut.
Awal pertemuan dengan Agus Kancil, kata YD, setelah salah satu orang yang masih memiliki hubungan keluarga yang juga mempunyai jabatan sebagai Sekretaris Desa, AB (inisial) memperkenalkannya pada tahun 2018 silam.
“Dari perkenalan itu si Agus ini menawarkan proyek kepada saya dan langsung minta uang di depan sebesar Rp 25 juta,” ujar YD. Selasa (21/05/24).
Ia mengaku langsung percaya begitu saja terhadap Agus yang meminta uang puluhan juta rupiah dengan iming-iming mendapatkan proyek karena yang bersangkutan memperlihatkan kedekatannya dengan Achmad Fauzi.
“Bagaimana saya tidak mau percaya, Agus sempat memperlihatkan percakapan pribadinya dengan Pak Fauzi di handphone. Waktu itu beliau masih menjabat sebagai wakil bupati,” katanya.
Namun, setelah menyerahkan uang Rp 25 juta kepada Agus Kancil, proyek yang dijanjikan pria yang biasa mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam itu tak kunjung ada. “Akhirnya saya coba menghubungi AB tetapi juga tidak bisa memberikan kepastian kepada saya,” imbuhnya.
Agus Kancil yang awalnya memberikan janji manis berupa proyek pun tiba-tiba bak hilang ditelan bumi. “Saya telepon tapi semua nomor handphonenya tidak ada yang aktif sampai hari ini,” sesalnya.
“Pada intinya saya telah ditipu sama Agus. Kalau bisa tolong bantu saya bagaimana uang saya itu dikembalikan sama Agus,” pungkasnya.
Sementara Agus Mulyono atau Agus Kancil sejak awal pemberitaan hingga kini belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan pewarta, termasuk modus dugaan penipuan yang berbentuk proyek seperti pengakuan YD.
