SuaraMadura.id | Sumenep – Tiga hari setelah sukses gelar deklarasi dukungan untuk Gibran, rumah petinggi Brigib di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, dibakar orang tak dikenal.
Teror biadab tersebut menimpa kediaman Penasihat Barisan Relawan Infant Gibran atau Brigib, Sulaisi Abdurrazaq yang memang terlihat militan dalam menggalang dukungan untuk Paslon Capres nomor urut 2.
Menurut Sulaisi, sekitar pukul 02.30 WIB. Saudara iparnya mendengar suara ledakan di sisi sebelah barat rumahnya yang kemudian dibarengi dengan terbakarnya sebuah sepeda motor yang terparkir.
“Saya sendiri belum bisa menyimpulkan apakah itu akibat lemparan bom molotov ataupun memang dibakar langsung mengingat rumah saya tidak memiliki pagar,” ujar Sulaisi Abdurrazaq. Senin (29/01/23).
Hingga kini, Tim Inafis Polres Sumenep terlihat masih berada di lokasi kejadian di rumah Penasihat Brigib sambil menunggu kedatangan Labfor Polda Jatim guna pemeriksaan forensik.
Sementara Pembina Brigib, Fauzi As mengecam keras teror yang dialami oleh rekan seperjuangannya dalam mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 2 Prabowo – Gibran.
“Api tidak akan pernah membuat kami takut dan tak akan bisa memadamkan perjuangan. Justru semangat kami malah bertambah dengan kejadian ini,” tandasnya.
