Pemerintahan

Sekda Sumenep Posisi Puncak ASN Berprestasi, Tak Harus Putra Daerah

2267
×

Sekda Sumenep Posisi Puncak ASN Berprestasi, Tak Harus Putra Daerah

Sebarkan artikel ini
Sekda Sumenep Posisi Puncak ASN Berprestasi, Tak Harus Putra Daerah
Ilustrasi : Posisi Sekda Sumenep yang akan kosong di tahun depan.

SuaraMadura.id – Posisi Sekretaris Daerah (Sekda Sumenep) yang akan lowong pada bulan September tahun 2025 mulai ramai diperbincangkan mengenai siapa yang pantas mendudukinya.

Adalah Ketua Gugus Anti Korupsi Indonesia Jawa Timur (GAKI Jatim) Ach. Farid Azziyadi yang pertama kali berkomentar mendesak pemerintah daerah agar mengangkat Sekda Sumenep yang berasal dari putra daerah.

Melansir kanalnews.id, jabatan strategis seperti Sekda Sumenep, kata pria yang karib disapa Farid, harus diisi oleh orang yang memahami karakteristik daerah di ujung timur Pulau Madura.

Alasan lain yang dikemukakan Ketua GAKI Jatim itu ialah, semenjak diberlakukannya Otonomi Daerah, posisi Sekda Sumenep selalu diisi pribumi asli Bumi Arya Wiraraja

“Sejak Otomomi Daerah Berlaku. Sekda Sumenep diisi Putra Daerah diantaranya; Alm H. Fen A.Effendy Said, Drs. Moh Saleh, Drs. Hadi Soetarto, Plt Drs. R. Idris dan saat ini Mas Ir. Edy Rasyadi,” katanya. Senin (09/11).

Meskipun, lanjut Farid, tidak ada satupun regulasi yang menyebut jika jabatan seorang Sekretaris Daerah, dalam hal ini Sekda Sumenep harus lah dijabat seorang putra daerah.

Sementara pandangan lain dikemukakan Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia, Jawa Timur (LAKI Jatim), Bagus Junaidi yang beranggapan bahwa Sekda Sumenep selanjutnya tidak harus seorang putra daerah.

“Tidak mesti. Melainkan harus diisi mereka yang berprestasi, memiliki rekam jejak baik dan berpengalaman memimpin lintas Organisasi Perangkat Daerah,” ujar Bagus Junaidi yang biasa disapa Edi LAKI. Senin (09/11).

Dikarenakan, tambahnya, jabatan Sekretaris Daerah merupakan puncak prestasi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kalau mau jujur, ASN mana sih yang tidak memimpikan posisi Sekda Sumenep,” tukasnya.

“Kami lebih menginginkan Sekda Sumenep berikutnya diisi seorang ASN yang responsif, mau mendengar dan tak segan bertindak demi kemajuan Kota Keris yang kita cintai ini. Tak harus putra daerah,” tandasnya.