SuaraMadura.id – Kepala Satpol PP Sumenep dituding menahan gaji anggotanya yang unggah foto pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Pilkada 2024.
Adalah IS (inisial) yang berkomentar mengenai persoalan gajinya yang tidak diberikan oleh Kepala Satpol PP Sumenep di grup WhatsApp bernama ADV.PKP pada Rabu, 28 Agustus 2024 pukul 22.51 WIB.
Komentar IS tersebut menanggapi salah satu anggota group WhatsApp ADV.PKP yang mengunggah foto dua pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep di Pilkada 2024 yakni Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH. Imam Hasyim serta KH. Ali Fikri dan KH. Unais Ali Hisyam.
“Gara-gara saya sering kirim foto ini gaji saya ditahan sama Kepala Satpol PP,” komen IS pada unggahan foto pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep di Pilkada 2024.
Kemudian IS kembali berkomentar, akan melaporkan hal tersebut kepada Bupati Sumenep. “Tapi tidak apa-apa saya akan sampaikan masalah ini ke Bapak Bupati Fauzi,” katanya.
“Saya sudah tanya sama bagian kantor katanya atas instruksi pimpinan,” ungkap IS anggota Satpol PP Sumenep yang berstatus honorer dengan upah hanya Rp 1 juta tiap bulannya.
Ketika dihubungi via panggilan Whatsapp ke nomor pribadinya, IS kembali menuding bahwa penyebab belum diterimanya gaji bulan Agustus 2024 karena dirinya mengunggah foto pesaing calon petahana di Pilkada Sumenep.
“Ya karena apalagi Bang? Sebelumnya tidak pernah gaji saya bermasalah, selalu saya terima di tanggal 25 setiap bulannya,” tukasnya.
Ia pun mengaku sudah menanyakan perihal persoalan tersebut kepada Kasi Ketertiban Umum Satpol PP Sumenep bernama Hendra. “Katanya atas instruksi pimpinan gaji saya tidak diberikan,” tambahnya.
Sementara Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut melalui nomor WhatsApp pribadinya tidak dapat tersambung.