SuaraMadura.id | Sampang – PT. Geliat Sampang Mandiri (PT. GSM), PT. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bakti Artha Sejahtera Sampang (BASS), PDAM Trunojoyo Sampang dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSMZ melalui Forum Sampang Sehat (FSS) melaksanakan droping air bersih ke Desa terdampak kekeringan. Rabu (25/10/2023)
Ketua FSS Siti Farida mengatakan bahwa Forum Sampang Sehat sudah sejak lama mempunyai kegiatan sejuta liter air bersih untuk masyarakat sampang, dan Alhamdulillah bisa terlaksana pada hari ini.
Bantuan sejuta liter air bersih untuk masyarakat sampang ini akan dilakukan secara merata ke Desa terdampak kekeringan se Kabupaten Sampang.
Namun, untuk tahap pertama ini akan disalurkan ke 23 Desa di 6 Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Robatal, Kedungdung, Karang Penang, Banyuates, Sokobanah, dan Ketapang.
“Tidak menutup kemungkinan jumlah air bersih yang akan disalurkan ke Desa terdampak kekeringan ini akan bertambah, tergantung kondisi nanti,” ujarnya.
Sementara, Agus Akhmadi Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang sekaligus Ketua Panitia Kegiatan bantuan air bersih menyampaikan pendistribusian bantuan air ini bermula dari inisiatif ingin menggunakan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Sampang di moment saat ini.
Disitulah, BUMD dan BLUD Sampang bersama FSS mulai berdiskusi hingga saling sepakat yang paling efektif adalah bantuan droping air bersih di tengah kemarau panjang.
“Keberadaan kita sesuai amanat Bapak Bupati, kalau kita harus bermanfaat untuk masyarakat Sampang,” terangnya.
Sekedar diketahui, kegiatan sejuta liter air bersih untuk masyarakat sampang dilepas langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi di Pendapa Trunojoyo.
