SuaraMadura.id – Setidaknya 1.000 perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan para kepala desa (Kades) yang tergabung dalam Satria Praja menggelar aksi di Alun-alun Purwokerto.
Aksi yang dilakukan tersebut ialah menuntut kesejahteraan untuk para perangkat desa beserta kades di Banyumas.
Dalam orasinya, Ketua Umum PPDI Banyumas Slamet Mubarok, ada sejumlah tuntutan yang diajukan ribuan perangkat desa kepada pemerintah terkait demo pada Senin (11/7). Dilansir dari iNews.
Dalam tuntutannya, salah satu poin adalah meminta kenaikan besaran alokasi dana desa (ADD), sehingga penghasilan tetap dan serta tunjangan kepala desa dan perangkat desa dapat diberikan secara maksimal.
Selain itu, tuntutan lainnya adalah memberikan THR setiap tahun kepada kadesa dan perangkat desa. “Khususnya perangkat desa dan kepala desa dari desa janggolan serta semi janggolan, memberikan tambahan penghasilan,”katanya.
Kemudian, para perangkat desa juga meminta agar mengikutsertakan Satria Praja dan PPDI dalam merumuskan dan membahas peraturan atau regulasi yang terkait dengan pemerintahan desa.