SuaraMadura.id | Sampang – Kepala Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Sampang, Jawa Timur, Noerhasan angkat bicara soal pemberitaan di media online, tentang Soibah yang tinggal dirumah tak layak huni serta tak mendapatkan bantuan.
Noerhasan menjelaskan, kalau bantuan dari desa atau dari pemerintah sangat luar biasa untuk Soibah ini. Bahkan Soibah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). “Jika tidak percaya silahkan kroscek ke perangkat desa, karena semua datanya di sana,” ungkapnya. Rabu (08/11/23).
“Nah, untuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) nya sudah disurvei berulang kali oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) tapi tidak ada kejelasan, dan Bintara Pembina Desanya sekarang pindah ke Mojokerto. Malu saya mas,” ujarnya dengan rasa kecewa.
Lebih lanjut ia mengungkapkan rasa malunya untuk warganya yang sering disurvei, termasuk Soibah tetapi tidak ada kejelasan.
“Dan untuk Soibah ini tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten,” pungkasnya.
Sementara, Moh. Fadeli Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sampang saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya hanya berjanji akan menindaklanjutinya.
“Maaf kami akan cek kelokasi melalui tenaga teknis yang ada di kecamatan terkait dengan yang bersangkutan mas. Terimakasih infonya,” jawabnya singkat.
