SuaraMadura.id – Hasil penelusuran Bagian Legal Aqua yang kemasan galonnya digunakan pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) merk A-Z patut dinanti.
CV Adi Poday Tirta Utama pemilik pabrik AMDK merk A-Z tengah disorot lantaran gunakan kemasan galon Aqua untuk air hasil produksinya.
Galon Aqua yang telah diisi ulang oleh pabrik AMDK merk A-Z itu kemudian dijual ke masyarakat di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, dengan harga yang jauh lebih murah.
Sebagaimana disampaikan salah satu pemilik toko di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi yang menjual air produksi CV Adi Poday Tirta Utama namun menggunakan galon merk Aqua.
Perempuan yang menolak disebut namanya itu menyampaikan bahwa kemasan galon yang masih berlabel Aqua itu diantar langsung distributor dari CV Adi Poday Tirta Utama ke tokonya.
Ia kemudian mengaku, galon Aqua yang airnya sudah berubah wujud tersebut, dibelinya dengan harga 8000 rupiah per galon dan dijual kepada konsumen seharga 9000 rupiah.
“Saya pesan dari perusahaan langsung (CV Adi Poday Tirta Utama, red) 8000,” ungkapnya yang lalu menerangkan untuk proses pembelian selanjutnya ia hanya tinggal menukar galon kosong.
Kemungkinan besar kata dia, perusahaan yang memiliki AMDK merk A-Z itu tidak mempunyai kemasan galon mereknya sendiri sehingga galon Aqua kosong yang digunakan.
“Mungkin di sana (CV Adi Poday Tirta Utama, red) tidak punya kemasan sendiri, dan belum siap. Bedanya di tutup segelnya,” ujarnya bertanya-tanya.
Upaya mendapatkan tanggapan dari pihak Aqua selaku pemilik merk yang galonnya digunakan sebagai sarana CV Adi Poday Tirta Utama mengeruk keuntungan pun dilakukan.
CV Tirta Karuna yang terletak di Jalan Lingkar Timur Kota Sumenep, yang merupakan salah satu dari dua distributor resmi Aqua di Kota Keris pun menjadi tujuan pada Senin (10/07/23).
Disambut hangat oleh pria bernama Moh. Zuhir. Obrolan langsung dimulai dengan menanyakan sikap dari pihak Aqua yang galonnya digunakan oleh pabrik AMDK merk A-Z.
Namun Zuhir yang adalah distributor, merasa tidak mempunyai wewenang untuk menjawab. “Biar saya sambungkan langsung dengan Pak Ivan dari Aqua yang punya kewenangan ya,” katanya.
Setelah berhasil tersambung, disertai penjelasan singkat kepada Ivan selaku perwakilan resmi dari pihak Aqua. Zuhir lantas mengalihkan percakapan ke pewarta.
“Saya akan konfirmasi dulu ke Bagian Legal di Jakarta, karena saya tidak bisa memutuskan. Kalau kita butuh data-data lebih lengkap lagi bisa dibantu ya,” tukas Ivan.
Kendati begitu, secara pribadi Ivan menilai bahwa penggunaan galon Aqua oleh CV Adi Poday Tirta Utama pemilik pabrik AMDK A-Z adalah sebuah penyalahgunaan kemasan atau merk dagang.
Sebagai informasi, berdasarkan sertifikat yang dikeluarkan oleh Kementrian Perindustrian Indonesia Nomor: 50/12 06 02/21/LSPro/IX/2021 tercantum Air Mineral Merk A-Z memiliki kemasan Galon 19 Liter sendiri.
