Layanan Publik

Kepala Satpol PP Sumenep Rusak Citra Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo di Taman Tajamara

2432
×

Kepala Satpol PP Sumenep Rusak Citra Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo di Taman Tajamara

Sebarkan artikel ini
Kepala Satpol PP Sumenep Rusak Citra Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo di Taman Tajamara
Kepala Satpol PP Sumenep Rusak Citra Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo di Taman Tajamara

SuaraMadura.id – Kepala Satpol PP Sumenep yang melarang odong-odong dan permainan anak beroperasi di Taman Tajamara dinilai mencoreng citra Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Pasca dipercantik dan lama mati suri, Taman Tajamara kini telah menjelma sebagai salah satu tujuan alternatif masyarakat Kota Keris untuk meluangkan waktu dan bersantai bersama keluarga.

Suasana Taman Tajamara yang estetik di kala malam, ditopang puluhan stand PKL yang tertata rapi dan tawarkan bermacam jajanan dinilai faktor penyebab spot baru rekreasi keluarga itu jadi pilihan. Ditambah, kehadiran odong-odong dan permainan anak

Bahkan, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang memang dikenal menaruh perhatian lebih terhadap perkembangan UMKM pernah menyempatkan diri datang, menghibur pengunjung dan pedagang Taman Tajamara lewat nyanyian lagu pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo nampak antusias melihat Taman Tajamara yang bergeliat dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Kota Keris dengan menyediakan tempat yang layak bagi para pedagang kaki lima.

Tak terasa sudah 7 bulan sejak dibuka di awal Februari 2024 sampai sekarang. Taman Tajamara tetap tidak kehilangan magnetnya dan masih ramai dikunjungi setiap malamnya.

Kendati begitu, alih-alih tetap eksis, Taman Tajamara mulai bergejolak oleh ulah Kepala Satpol PP Sumenep, Wahyu Pribadi Kurniawan yang membawa-bawa nama Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Di bawah komando Wahyu Pribadi, puluhan anggota Satpol PP Sumenep tiba-tiba mendatangi Taman Tajamara membawa satu misi yaitu, melarang odong-odong dan permainan anak untuk beroperasi.

Menurut Ketua Paguyuban PKL Tajamara, Heri, pada saat membubarkan odong-odong dan permainan anak di Taman Tajamara, Kepala Satpol PP Sumenep membawa-bawa nama Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Kepala Satpol PP bilang bahwa penertiban odong-odong dan permainan anak berdasarkan perintah Bupati,” ujar Heri yang merasa kecewa kenapa tidak ada sosialisasi terlebih dahulu sebelumnya. Selasa (3/9).

Namun herannya, kata Heri, Kepala Satpol PP Sumenep malah menunjukkan percakapannya dengan ajudan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo. “Jadi saya tidak yakin kalau perintah itu datang dari Bupati,” tukasnya.

Sementara Wahyu Pribadi yang selama ini terkenal dengan komunikasinya yang buruk kepada insan media, tidak menjawab upaya konfirmasi mengenai dilarangnya odong-odong dan permainan anak beroperasi di Taman Tajamara.