Sosial

Wahai Kadinsos, Rakyat Sumenep Bukan Hanya Pendukung Bupati

472
×

Wahai Kadinsos, Rakyat Sumenep Bukan Hanya Pendukung Bupati

Sebarkan artikel ini
Wahai Kadinsos, Rakyat Sumenep Bukan Hanya Pendukung Bupati
Komunitas Sumenep Berbagi salurkan hasil donasi masyarakat kepada Dhuafa. © Redaksi.

SuaraMadura.id – Salah satu Dhuafa Kabupaten Sumenep melahirkan melalui proses persalinan Caesar di RSUD Moh. Anwar pada Rabu, 7 Desember 2022 semalam.

Sebuah hal biasa, rumah sakit umum daerah melayani warga masyarakat Sumenep yang membutuhkan penanganan kesehatan. Meskipun itu Dhuafa.

Menjadi sedikit tak biasa, ketika salah satu anggota Komunitas Sumenep Berbagi atau lebih dikenal KSB, Fery Saputra membuat Social Experiment kecil-kecilan.

Diawali dengan postingan di sejumlah WhatsApp Group (WAG) seperti berikut ini:

“Assalamu’alaikum teman-teman….
Ada salah satu Dhuafa yang baru lahiran caesar di RSUD Moh. Anwar. Mungkin teman-teman punya perlengkapan bayi yang masih layak pakai (Perlengkapan bayi kasur, kojong, perlengkapan mandi, dll) yang mau didonasikan monggo…. Bisa melalui kami KSB Atau kalau mau langsung ketemu dengan yang bersangkutan monggo kami siap antar”.

Yang mau donasi bisa menghubungi nomor 0878 5997 7075 Atau 0878-5597-9750.

Kemudian, Fery Saputra melanjutkan postingannya dengan pesan berikut:

“SOCIAL EXPERIMENT

Lebih cepat mana?

OPD vs Masyarakat
Gotong royong vs Anggaran

Saat menghadapi warga Sumenep yang sangat butuh bantuan

Apa nunggu telepon dari bupati dulu?”

Maksud dari ‘Apa nunggu telepon dari bupati dulu?’ karena sebelumnya, Kadinsos Sumenep men-share konten TikTok saat dihubungi Bupati Fauzi.

Zul, nama panggilan Kadinsos Sumenep, meng-upload video tentang Bupati Sumenep yang blusukan dan menemukan rumah warga yang nyaris roboh.

Tetapi Kadinsos Sumenep, tidak sekalipun mengirim pesan mengenai Dhuafa yang baru saja melahirkan dan membutuhkan kepedulian.

Pesan Social Experiment Fery Saputra, selain dikirim ke berbagai WAG juga dikirimkan ke nomor pribadi sejumlah Pejabat Pemkab Sumenep.

Disayangkan, khusus Kadinsos Sumenep, terlihat tanda dua centang biru tanda pesan terbaca namun no response.

Beruntung muka OPD Sumenep terselamatkan oleh Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Badan Kepegawaian.

Agus Mulyono dan Abd Madjid, terbukti masih memiliki empati tinggi. Kadinkes sigap menurunkan anak buahnya.

Sedangkan Kaban BKPSDM tetap menunjukkan sisi sosialnya meskipun yang bersangkutan sedang berada di Jakarta.

Sedangkan Fery sendiri diketahui menyisihkan pendapatannya dari Dewan Juri Sayembara Logo Hari Jadi Sumenep ke-754.

“Honor sebagai juri juga meluncur ke KSB,” ketik Fery pada caption bukti transfer yang di-share.

Hasil Social Experiment yang dilakukan anggota KSB guna mengetahui tingkat respon kepedulian para Pejabat Sumenep versus Masyarakat ialah, masyarakat masih terdepan.

Headline tulisan kali ini pun dirasa cukup tepat. “Wahai Kadinsos, Rakyat Sumenep Bukan Hanya Pendukung Bupati”.