Connect with us

Hi, what are you looking for?

Editorial

Sunanto Lemah Syahwat Dalam Melaporkan Fauzi

Sunanto Lemah Syahwat Dalam Melaporkan Fauzi
Sunanto Kades Buddi, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura.

SuaraMadura.id – Setelah menguras perhatian publik terkait polemik Laporan Polisi (LP) yang dibuat Sunanto Kades Buddi, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura. Mendadak tersiar bisik-bisik pencabutan laporannya.

Awalnya, Kades Buddi bernama Sunanto meminta bantuan Owner Mami Muda, Fauzi seputar penunjukkan kuasa hukum dalam pusaran kasus pembunuhan HS (inisial) yang melibatkan kemenakan dan kekhawatiran pribadinya..

Belum genap satu bulan dari pemberian kuasa di akhir Oktober 2022 pada salah satu Advokat Sumenep. Tiba-tiba Sunanto menagih uang yang telah diberikan untuk keperluan pengurusan hukum melalui perantara Fauzi tersebut.

Dalihnya, Fauzi tidak memberikan uang untuk pengurusan perkara oleh Lawyer sesuai apa yang disepakati sebelumnya. Sunanto pun menuding kuasa hukum hasil rekomendasi Fauzi tidak bekerja.

Merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan, Fauzi kemudian merespon Sunanto yang mengancam akan meramaikan persoalan tersebut dan membawanya ke ranah hukum. Silahkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tanggal 10 November 2022, Sunanto berupaya menunjukkan kelaki-lakiannya kepada Fauzi. Berjalan gagah memasuki Polres Sumenep guna melaporkan Fauzi dengan tuduhan penggelapan.

Efek LP Sunanto sungguh di luar dugaan. Satu bulan penuh tajuk berita di puluhan media online Sumenep, tak jauh seputar pembahasan Sunanto versus Fauzi ataupun nama lain yang ikut nimbrung.

Pihak-pihak di luar konteks pelaporan, yang sebenarnya hanya orang per orang, mulai terseret dan hampir saja terjungkal. Beruntung kejadian yang tidak perlu terhindarkan berkat skenario Tuhan.

Sunanto melemah, kalah dan payah. Mendadak menciut, kelelakiannya urung tegak menantang Fauzi. Kalau saja dr. Boyke yang diminta memeriksa, mungkin diagnosisnya lemah syahwat, nafsu kuat tapi cepat muncrat.

Bernada ragu disertai kendala yang katanya sedang ada tamu ketika dikontak hari Senin malam 19 Desember 2022. Kades Buddi Arjasa mengakui bahwasanya ia telah mencabut LP-nya terhadap Fauzi yang bukan bupati. Tanpa mau menjelaskan alasannya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Malah kini gantian Sunanto yang siap dan mempersilahkan Fauzi apabila mau melapor balik. Bukan tanpa sebab, nama baik serta kehormatan pria muda pemilik merk LaBatik terlanjur diserang, entah disengaja maupun tidak.

Wajar Sunanto harap-harap cemas. Dikarenakan pergumulan sepertinya masih jauh dari kata usai kalau Fauzi memilih opsi yang sempat dilontarkan Jurnalis televisi nasional asli Sumenep, “Karena salaman bukan cara yang laki”.

Sikap apa yang diambil Fauzi pastinya ditunggu khalayak ramai. Repot jika sampai timbul persepsi masyarakat bahwasanya laporan dicabut karena ada pengembalian kepada Sunanto. Bisa dituduh ikut-ikutan lemah syahwat.

*Artikel ini dibuat berdasarkan keterangan dari para pihak yang terlibat, melihat dan mengetahui baik secara langsung maupun tidak langsung.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Inspirasi

SuaraMadura.id – Genangan air yang membunuh busi. Bubur-bubur tanah liat yang memualkan sendi-sendi. Onggahan batu yang berbunyi gardem-gardem. Curang curam singamatkattor roda-roda menjadi hiasan...

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Advertisement