Viral

Sssttt… Jangan Bocor, Ada Pejabat Sumenep Mau Digerebek Warga

8563
×

Sssttt… Jangan Bocor, Ada Pejabat Sumenep Mau Digerebek Warga

Sebarkan artikel ini
Sssttt... Jangan Bocor, Ada Pejabat Sumenep Mau Digerebek Warga
Mobil dinas Pejabat Sumenep. Foto/Pemkab Sumenep.

SuaraMadura.id –  Seorang Pejabat Sumenep di salah satu organisasi perangkat daerah alias OPD yang sering berada di rumah salah satu warga Jalan Potre Koneng Gang 3 Perumahan Bumi Sumekar Asri, Desa Kolor. Dikabarkan ditangkap basah.

Kabar tersebut disampaikan melalui pesan WhatsApp ke Redaksi. “Ada Pejabat Sumenep yang ditangkap basah oleh warga dengan selingkuhannya di Bumi Sumekar tapi tidak ada sanksi dari Bupati,” ujar narasumber. Selasa (22/02/23).

“Apa karena yang bersangkutan banyak teman dari media (Wartawan, red) makanya tidak ada yang memberitakan sama sekali,” tanya narasumber berinisial KT, yang kemudian diberikan penjelasan jika apa yang dipikirkannya tidaklah benar.

Bahwa, selama sebuah kejadian memang nyata terjadi, dengan sumber dan dokumentasi valid serta dapat dipertanggungjawabkan, maka dipastikan kontrol sosial tetap dijalankan guna mengedukasi masyarakat lewat informasi.

Setelah melakukan percakapan lebih lanjut terkait Pejabat Sumenep yang dikabarkan digerebek warga tersebut. Diputuskan untuk terjun langsung ke lokasi, sesuai info yang KT berikan guna menelusuri kebenarannya.

Suasana lengang terlihat di gang perumahan yang dimaksud narasumber. Maklum, waktu menunjukkan jam sembilan pagi dan sebagian besar warga sekitar merupakan pegawai yang telah meninggalkan rumahnya.

Begitu pun dengan kediaman Ketua RT setempat yang menjadi tujuan pertama terlihat sepi. “Pak RT nya kerja mas,” ujar warga setengah berteriak memberitahukan jika si tuan rumah tidak ada.

Beruntung masih ada satu dua warga termasuk asal sumber suara yang bisa dimintai keterangannya. Obrolan santai akhirnya mengalir seputar kabar penggerebekan Pejabat Sumenep di pemukiman tersebut.

“Kalau penggerebekan gak ada mas. Cuma mau, tetapi warga tidak ingin main hakim sendiri dan menyerahkannya ke Pak RT. Karena yang bersangkutan sering ke rumah itu, di sebelah timurnya tanah kosong,” ungkap warga lainnya yang tidak mau disebutkan namanya. Rabu (22/02/23).

Rumah yang dimaksud narasumber, warga Jalan Potre Koneng Gang 3 Perumahan Bumi Sumekar Asri, Desa Kolor, itu. Ditinggali oleh janda, sebut saja namanya Mawar, seorang diri. Sebab baru bercerai sekitar tujuh bulan lalu.

“Sudah kurang lebih dua bulan terakhir yang bersangkutan (Pejabat Sumenep, red) sering datang, seminggu bisa dua tiga kali. Biasanya jam delapan jemput, jam sebelas datang sampai jam tiga baru pulang, Seluruh warga di sini tahu kok, ya kan bu,” bebernya sambil berbicara ke warga lain.

Ia menambahkan, si Pejabat Sumenep yang biasa memarkir mobil dinasnya di sebelah selatan rumah Mawar itu, telah berulang kali ditegur oleh Pak RT. “Ada lima kali ditegur, terakhir tiga hari lalu lewat WhatsApp. Biasanya kalau habis ditegur, beberapa hari gak muncul,” katanya.

“Mungkin lebih jelasnya bisa langsung ke Pak RT mas. Pak Jupri namanya, kerja di Bina Marga. Karena kebetulan kemarin itu pas Pak RT memergoki sendiri sampai tengah malam belum pulang (Pejabat Sumenep, red,) terus di WA,” tukas narasumber.

Sementara, Jupri Ketua RT 003/008 Perumahan Bumi Sumekar, Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep yang ternyata juga seorang Pejabat di Bina Marga. Berikan keterangan yang berbeda dari warga, kesan melindungi pun muncul.

Bahkan di awal komunikasi melalui panggilan WhatsApp, Jupri terkesan meremehkan upaya konfirmasi pewarta. “Wah kalau di rumah janda sampai jam tiga saya juga mau,” ledek Kabid Bina Marga Sumenep berbadan tambun itu pada, Rabu (22/02/23).

Berdasarkan permintaan agar Kabid Bina Marga tersebut menyikap serius konfirmasi yang dilakukan. Jupri lalu meminta agar bertemu langsung di kantornya yang terletak di samping timur Mall Pelayanan Publik Sumenep.

Setelah bertemu Jupri, ia menampik bahwasanya ada Pejabat Sumenep yang berada di rumah Mawar, warga RT-nya sampai dini hari. Dirinya juga membantah sudah menegur yang bersangkutan berulang kali melainkan sekali.

“Bukan menegur tapi memberitahu. Karena kemarin itu jam sebelas-an masih bertamu jadi saya WA. Oh iya Pak ini baru sampai sebentar lagi pulang, katanya. Di kita itu ada yang namanya Tatib, tamu di atas jam sepuluh harus pulang,” Jupri beralasan.

Terkait keresahan warganya atas ulah Pejabat Sumenep yang bertamu di rumah Mawar, yang single parent melebihi batas waktu yang wajar, Jupri mengelak. “Keresahan yang bagaimana, gak ada itu,” dalihnya.

“Saya ini kan gak bisa mencampuri urusan orang mau bertanu sampai jam tiga, jam berapa,” tukas Jupri, bertentangan dengan apa yang dikatakan sebelumnya mengenai Tatib atau tata tertib di RT yang diketuainya.

Pernyataan berbeda antara yang disampaikan beberapa warganya dengan Jupri sendiri selaku Ketua RT yang kebetulan juga Pejabat Sumenep, tentunya menimbulkan prasangka menutup-nutupi.

Ada baiknya, jika memang menurut warga Jalan Potre Koneng Gang 3 Perumahan Bumi Sumekar Asri, ulah si Pejabat Sumenep yang berada di rumah Mawar hingga larut sudah meresahkan, hendaknya mengambil sikap.

Konfirmasi terhadap Pejabat Sumenep yang kabarnya ialah Sekretaris salah satu OPD, yang disinyalir memiliki hubungan spesial dengan Mawar dan kerap bertamu di luar batas kewajaran masih akan dilakukan.

Gaya Hidup Hedon Korkab BSPS Sumenep
Viral

SuaraMadura.id – Polemik seputar dugaan pemotongan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Sumenep menyeruak. Gaya hidup Kordinator Kabupaten (Korkab) program…