SUMENEP – Setelah sebelumnya warga Desa Kalikatak kini menyusul Desa Angon-angon, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura yang gotong royong memperbaiki jalan poros utama desa yang telah lama rusak dan tidak kunjung diperbaiki pada, Senin (27/6).
Perbaikan poros jalan utama desa sepanjang kurang lebih 1000 meter dan lebar 3,5 meter itu dilakukan setelah tercapai kesepakatan antara tokoh masyarakat dan pemuda Desa Angon-angon.
Jalan utama Desa Angon-angon yang membentang dari ujung selatan Dusun Nyangkreng menuju utara Dusun Telaga Deje, terpaksa dilakukan secara swadaya mengingat akan keselamatan serta kenyamanan warga yang melintas.
Koordinator lapangan dalam perbaikan jalan utama Desa Angon-angon, Ainur Rahman Ketua Relawan Masyarakat Kangean (RMK) menerangkan bahwa pekerjaan tersebut sudah atas sepengetahuan pihak pemdes setempat.
“Alhamdulillah dari pihak kepala desa dan perangkatnya memberikan sinyal yang bagus dengan memberikan ijin dan membantu secara pribadi berbentuk material,” terang Ainur Rahman yang berdomisili di Desa Angon-angon meskipun kelahiran Desa Kalikatak. Senin (27/6).
Kalkulasi biaya yang diperlukan untuk memperbaiki jalan utama Desa Angon-angon tersebut, kata Ainur Rahman, adalah sebesar Rp 463.500.000 dengan ketebalan jalan 10 cm.
“Menjadi harapan kami pemerintah dapat mendengar juga memperhatikan keluhan masyarakat Desa Angon-angon. Semoga harapan masyarakat bisa tercapai mendapatkan jalan yang layak atau yang bagus digunakan dapat segera terwujud,” harapnya.
Kepala Desa Angon-angon, Hanafi yang dihubungi via panggilan WhatsApp guna meminta komentarnya tentang pelaksanaan perbaikan jalan utama desanya yang dilakukan secara swadaya, tidak menjawab.
Lagi-lagi masyarakat desa di Kepulauan Sumenep menunjukkan semangat kebersamaan, kemandirian dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti warga Desa Angon-angon, berswadaya memperbaiki jalan yang rusak.