Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hukum

Ricuh Demo Mafia Pupuk Sumenep, Wakapolres Soekris: Sabar Adek-adek, Sabar…

Ricuh Demo Mafia Pupuk Sumenep, Wakapolres Soekris: Sabar Adek-adek, Sabar...
Wakapolres Soekris saat mengawal aksi demontrasi menuntut tangkap mafia pupuk Sumenep. © Redaksi

SuaraMadura.id –  Demo Tangkap Mafia Pupuk Sumenep berakhir ricuh, Wakapolres Soekris tak henti-hentinya ingatkan massa aksi untuk bersabar.

Sejumlah pemuda dan mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan demo menuntut tangkap mafia pupuk di depan Mapolres Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Rabu, 5 April 2023.

Berlangsung sejak sore hari, massa aksi bertahan hingga menjelang salat tarawih. Setelah sebelumnya sempat terjadi insiden bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian.

Ketika waktu berbuka puasa hampir tiba, berawal dari aksi dorong-dorongan, setidaknya delapan mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit RSUD dr. H. Moh. Anwar.

Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, demonstrasi dengan tiga tuntutan kepada pihak Polres Sumenep itu pun alhasil berlanjut hingga malam hari.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tiga tuntutan tersebut yang pertama ialah tangkap pelaku penyelundupan pupuk 18 ton. Kedua, usut tuntas jaringan mafia pupuk di Sumenep dan terakhir yaitu copot Kasatreskrim Polres Sumenep.

Selepas adzan Maghrib berkumandang, massa aksi kemudian merangsek hingga ke depan gerbang utama Mapolres Sumenep, membuat tensi aksi mulai meninggi kembali.

Kericuhan kedua kalinya hampir saja terjadi lagi. Namun, Wakapolres Soekris yang turun langsung mendampingi aksi berkaitan dengan mafia pupuk Sumenep tersebut, berhasil meredam gejolak massa.

Terdengar teriakan Wakapolres Soekris dengan nada memohon terus mengingatkan para massa aksi untuk meredam emosi. “Sabar Adek-adek, sabar,” pinta pria berpangkat Melati Satu di pundaknya tersebut berulang-ulang.

Entah karena himbauan berulang Wakapolres Soekris atau karena energi yang sudah terkuras, para mahasiswa dan pemuda Sumenep yang menuntut pengusutan tuntas mafia pupuk, sedikit melunak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Boleh masuk lihat barang bukti tapi tidak semua, perwakilan saja,” tegas Wakapolres Soekris berupaya berkompromi agar massa dapat segera membubarkan diri karena waktu semakin larut.

Hingga akhirnya massa sepakat untuk membubarkan diri setelah tidak semua peserta aksi dapat melihat barang bukti hasil kejahatan penyelundupan mafia pupuk Sumenep.

Mereka kemudian berbondong-bondong menuju RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep untuk menengok keadaan rekannya yang tengah terbaring tak berdaya akibat ulah beberapa petugas yang tak bertanggungjawab.

Tetapi para mahasiswa dan pemuda Sumenep tersebut berjanji akan kembali melakukan aksi serupa hingga tuntutan mereka agar mafia pupuk pelaku penyelundupan sebanyak 18 ton itu ditangkap.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Inspirasi

SuaraMadura.id – Genangan air yang membunuh busi. Bubur-bubur tanah liat yang memualkan sendi-sendi. Onggahan batu yang berbunyi gardem-gardem. Curang curam singamatkattor roda-roda menjadi hiasan...

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Advertisement