Hukum

Polisi Pangkat Ipda Diduga Terima Jatah Pengamanan Rokok Ilegal Sumenep Tiap Bulan

4208
×

Polisi Pangkat Ipda Diduga Terima Jatah Pengamanan Rokok Ilegal Sumenep Tiap Bulan

Sebarkan artikel ini
Polisi Pangkat Ipda Diduga Terima Jatah Pengamanan Rokok Ilegal Sumenep Tiap Bulan
Ilustrasi: Polisi Pangkat Ipda Diduga Terima Jatah Pengamanan Rokok Ilegal Sumenep Tiap Bulan

SuaraMadura.id – Pabrik rokok ilegal di ujung timur pulau garam semakin aman dan nyaman berproduksi serta tak tersentuh hukum. Diduga hal tersebut terjadi karena dibekingi oleh salah satu Polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Melimpahnya produksi rokok ilegal di sejumlah pabrik di wilayah kabupaten paling timur Pulau Madura, dibuktikan dengan maraknya peredarannya hingga menjangkau wilayah Jawa dan Bali.

Bahkan berujung penangkapan oleh aparat berwenang di Bali dan Semarang. Seperti yang disampaikan HS (Inisial), salah satu pemain rokok ilegal asal Kabupaten Sumenep,yang baru mencoba peruntungannya.

“Punya kenalan Bea Cukai di Semarang, barangkali bisa bantu mengeluarkan yang tertangkap?” Tanya HS di salah satu cafe minuman tradisional di Kota Keris pada Rabu (25 Januari 2023.

Ia kemudian menerangkan bahwa sebanyak 60 bal rokok ilegal ditangkap Bea Cukai di jalan tol daerah Jawa Tengah. “Dua orang kurir berikut mobil dan rokok ditahan. Sekarang dititip di Polrestabes Semarang,” terangnya.

Narasumber lainnya yang tidak ingin disebut namanya mengatakan memang seringkali penangkapan rokok ilegal hasil produksi pabrik di Sumenep umumnya terjadi di luar wilayah Madura.

“Biasanya memang seperti itu, kalau di Sumenep itu aman karena ada yang menerima jatah pengamanan. Penangkapan sering terjadi di luar Madura, mulai dari Tangkel, Bangkalan atau biasanya di tol,” jelasnya. Minggu (29/01/23).

Jatah pengamanan yang dimaksud ialah setoran dari pabrik rokok ilegal yang diberikan setiap bulan. Diduga kuat diterima seorang Polisi pangkat Ipda dengan nominal bervariasi mulai dari belasan sampai puluhan juta rupiah.

“Mulai pabrik rokok ilegal di Bekeong, Lenteng hingga Saronggi semua berikan jatah ke Ipda yang jabat posisi Kanit. Paling besar ada yang 25 (dua puluh lima) juta,” ungkapnya.

Penelusuran terkait identitas Polisi berpangkat Ipda yang diduga kuat pungut setoran dari seluruh pabrik rokok ilegal di Kabupaten Sumenep, dan dikabarkan memiliki gaya hidup mewah masih akan dilakukan.