Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

Piutang Kontribusi Pengelolaan Dipenghujung Kontrak Hotel Utami Sumenep

Piutang Kontribusi Pengelolaan Dipenghujung Kontrak Hotel Utami Sumenep
Hotel Utami Sumenep, Madura. Foto/1001.

SuaraMadura.id – Setelah berlangsung selama dua puluh tahun, kontrak kerjasama antara Hotel Utami dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep akan berakhir Desember tahun 2022 ini. Piutang kontribusi hasil pengelolaannya pun mencuat ke permukaan.

Hotel Utami Sumenep, Madura, dahulunya merupakan bangunan kantor DPRD Lama Kabupaten Sumenep yang diketahui dikelola oleh PT Jemursari Utami Surabaya dalam bentuk kerjasama Build Operate Transfer (BOT) atau Bangun, Kelola, Serah (BKS).

Mengacu pada Surat Perjanjian Kerjasama BOT Nomor: 180/37/444.37.2002 tentang Tanah dan Gedung Wisma Sumekar dan DPRD Lama untuk dikelola sebagai hotel. Jangka waktu pengelolaan Hotel Utami oleh PT Jemursari Utami Surabaya terhitung sejak 1 Januari 2002 hingga 31 Desember 2022.

Aktivis Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bagus Junaidi, mengungkapkan, bahwa pengelola Hotel Utami dalam hal ini PT Jemursari Utami Surabaya harus menyetorkan kontribusi kepada Pemkab Sumenep selama masa kerjasama.

“Nilai kerjasama PT Jemursari Utami Surabaya dengan Pemkab Sumenep senilai 1,4 miliar selama 20 tahun. Mekanisme penyetorannya apa sekaligus di muka atau per tahun, kami masih perlu melakukan pendalaman,” ujarnya. Selasa (26/7).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berdasarkan data yang dimiliki Edi, panggilan Bagus Junaidi, pihak Pemkab Sumenep masih memiliki piutang hasil kontribusi pengelolaan PT Jemursari Utami Surabaya.

“Ada kewajiban yang belum ditunaikan oleh pengelola pada kurun waktu 2019 dan 2020. Jumlahnya hampir menyentuh angka ratusan juta yang masih belum diselesaikan,” ungkapnya.

Sementara, dari salah satu pegawai di Bidang Aset BPPKAD Sumenep, Lisa, yang diwawancarai terkait kerjasama pengelolaan Hotel Utami menerangkan, benar jika perjanjian tersebut akan berakhir di tahun 2022 ini.

“Sistemnya BOT bukan sewa, langsung di perjanjian awal sepakat kontribusinya 1 miliar 497 juta. Dibayarnya ada perhitungannya sendiri, tahun pertama berapa tahun berikutnya berapa,” terangnya., Selasa (26/7).

Terkait informasi adanya Piutang kontribusi dari pengelola Hotel Utami kepada Pemkab Sumenep, dirinya mengatakan untuk lebih jelasnya bisa langsung ditanyakan ke bagian penerimaan Kasda, karena hal itu bukan wewenangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Konfirmasi menindaklanjuti piutang hasil kontribusi pengelolaan dilakukan terhadap Manajer Operasional Hotel Utami, Yusli yang ditemui di restoran salah satu hotel yang berdiri pertama di Sumenep tersebut.

Senada dengan yang disampaikan Edi dan Lisa tentang akan berakhirnya masa kerjasama Hotel Utami dengan Pemkab Sumenep, Yusli mengiyakan dan menyampaikan kalau pihaknya telah mengajukan permohonan perpanjangan.

Tetapi Yusli membantah jika Hotel Utami belum melaksanakan kewajibannya . “Mungkin bukan menunggak, tapi kemarin saat pandemi kita kan memang diberikan kelonggaran terkait pembayaran jadi ada penundaan,” katanya.

Sekedar tambahan, dari keterangan sumber terpercaya diperoleh informasi bahwasanya Pemkab Sumenep tidak berencana melakukan perpanjangan kerjasama pengelolaan Hotel Utami.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Pendidikan

SuaraMadura.id –  Masih terjadinya pungutan liar di SMA Negeri Sumenep seolah membuktikan ketidakberdayaan Cabdin Pendidikan Sumenep menghadapi mafia SPP. Persoalan pungutan sumbangan partisipasi pendidikan...

Advertisement