Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pertamina Temukan Dispenser Kosong Pada APMS 56.694.06 Sapeken, Pihak Terkait Bergeming
Saat sidak Pertamina temukan dispenser kosong BBM pada APMS 56.694.06 Sapeken, Sumenep, Madura. Foto/© Redaksi

Ekonomi

Pertamina Temukan Dispenser Kosong Pada APMS 56.694.06 Sapeken, Pihak Terkait Bergeming

SUMENEPPertamina temukan hal mengejutkan ketika melakukan inspeksi mendadak atau lebih dikenal sidak, ke agen penyalur minyak dan solar (APMS) yang berlokasi di Kepulauan Sapeken, Sumenep, Madura, pada Selasa (29/3) kemarin.

Deny, selaku tim sidak Pertamina turut didampingi oleh Huda, Kanit Pidter Polres Sumenep dan R. Erwien Hendra Laksmono, staf Bagian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Setdakab Sumenep, saat mendatangi 2 APMS Sapeken.

Tim sidak Pertamina dan rombongan sidak di Kepulauan Sapeken itu dikabarkan menemukan pelanggaran yang luar biasa mengejutkan pada APMS 56.694.06, salah satu agen penyalur minyak dan solar resmi di pulau berpenduduk padat tersebut.

Betapa tidak mengejutkan temuan yang didapat oleh tim sidak Pertamina dan rombongan. Pasalnya, mereka menemukan tidak adanya BBM alias kosongnya dispenser sebuah agen penyalur minyak dan solar resmi yaitu, APMS 56.694.06 Sapeken.

Diketahui, APMS 56.694.06 merupakan kepemilikan dari warga setempat bernama H. Ardi. Selama ini sudah sering dilaporkan bermasalah. Namun seolah tidak tersentuh sanksi tegas dari pihak yang berwenang, membuat tanda tanya besar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baca Juga:

 Melihat Tempat Sampah Mewah di Komplek Kantor Pemkab Sumenep

Kosongnya dispenser BBM APMS 56.694.06, diungkapkan langsung oleh warga masyarakat setempat yang meminta dirahasiakan identitasnya dengan alasan keselamatan diri dan keluarganya. “Tapi minta tolong dirahasiakan namanya saya mas, demi keselamatan saya beserta keluarga,” ungkap dia. Minggu (3/4).

“Sekitar 5 hari yang lalu ada Pertamina turun ke Sapeken, sidak ke APMS H. Kandar dan H. Ardi. Di tempatnya H. Kandar aman, nah pas di APMS H. Ardi (56.694.06, red) dispensernya ga berfungsi, alasannya listriknya gak kuat, eh setelah dicek lebih lanjut ternyata gak ada BBM-nya di dalam,” ujar dia, Minggu (3/4).

Lebih lanjut narasumber mengatakan, setelah mendatangi kedua APMS kemudian tim sidak Pertamina dan rombongan ke Kecamatan Sapeken. “Setelah mengecek mereka pergi ke kantor kecamatan dan pak camat memanggil H. Ardi juga H. Kandar. Untuk informasi lebih lanjut mungkin mas bisa menghubungi pak camat langsung,” kata dia.

Pertamina Temukan Dispenser Kosong Pada APMS 56.694.06 Sapeken, Pihak Terkait Bergeming

Aminullah Camat Sapeken, Sumenep, Madura, berlatar belakang APMS 56.694.05. Ilustrasi/© Redaksi

Aminullah, Camat Sapeken yang dihubungi via panggilan seluler membenarkan bahwasanya ditemukan dispenser kosong pada APMS 56.694.06 milik H. Ardi. “Dispensernya bukan rusak tapi tidak terisi BBM. Alasannya karena langsung dikirim ke sub penyalur di pulau lain,” tukasnya. Minggu (3/4) malam.

Baca Juga: 

Pekerja Outsourcing Setdakab Sumenep Hadapi Ramadan Saat Belum Gajian 3 Bulan

Kemudian, Aminullah menyampaikan, kosongnya dispenser BBM APMS H. Ardi telah terjadi berkali-kali. “Sudah berkali-kali itu terjadi (dispenser kosong, red). Dia alasan karena dikirim langsung ke pulau. Tapi nelayan pulau lain juga tetap saja membeli BBM ke Sapeken,” ucap dia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih lanjut Aminullah mengaku tidak punya kewenangan untuk menindak APMS 56.694.06 atas pelanggaran yang dilakukannya yaitu tidak mengisikan BBM ke dalam dispenser. “Tidak ada kewenangan saya untuk memberikan rekomendasi ataupun menindak,” sergah dia.

Lucu memang, sebagai kepala wilayah Kecamatan Sapeken Aminullah beralasan tidak memiliki wewenang mengeluarkan rekomendasi atas terjadinya pelanggaran di APMS 56.694.06 Sapeken kepunyaan H. Ardi. Lantas siapa yang bisa?

Sementara, Huda Kanit Pidter Polres Sumenep yang ikut dalam rombongan tim sidak dari Pertamina, menolak memberikan keterangan saat dihubungi. “Langsung ke Humas saja. Atau lebih pasnya sampeyan langsung ke ESDA. Betul saya ikut ke Sapeken, tapi bukan ranah saya untuk memberikan keterangan,” jawab dia. Senin (4/4).

Sedangkan Deny selaku pihak Pertamina yang dihubungi via panggilan WhatsApp guna meminta keterangannya terkait kosongnya dispenser BBM APMS 56.694.06 ketika sidak di Kepulauan Sapeken, dan belum adanya tindakan hingga saat ini, belum merespon.

Baca Juga:

Menguak Bisnis Esek-esek Online di Sumenep

Advertisement. Scroll to continue reading.
Pertamina Temukan Dispenser Kosong Pada APMS 56.694.06 Sapeken, Pihak Terkait Bergeming

R. Erwien Hendra Laksmono staf Bagian ESDA Setdakab Sumenep, salah satu dari rombongan tim sidak Pertamina, diduga tidak menyampaikan temuan dispenser kosong pada APMS 56.694.06 Sapeken, Sumenep, Madura. Foto/Istimewa

Begitu juga dengan R. Erwien Hendra Laksmono, staf Bagian ESDA Setdakab Sumenep, masih akan kami mintai keterangannya mengenai kunjungannya ke Sapeken bersama Pertamina dan Kanit Pidter Polres Sumenep.

Sebab, bergemingnya pihak terkait atas temuan kosongnya dispenser BBM APMS 56.694.06 Sapeken milik H. Ardi, saat sidak bersama Pertamina, diindikasi kuat adanya suatu permainan.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Pendidikan

SuaraMadura.id –  Masih terjadinya pungutan liar di SMA Negeri Sumenep seolah membuktikan ketidakberdayaan Cabdin Pendidikan Sumenep menghadapi mafia SPP. Persoalan pungutan sumbangan partisipasi pendidikan...

Advertisement