Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ekonomi

Pelaku Fraud 60 Miliar Pada Bank Syariah di Sumenep, Katanya ‘Kyai’ Ternyata Subeki

Pelaku fraud senilai puluhan miliar pada bank syariah di Kota Keris yang disebut ‘Kyai’ ternyata Subeki. Eks Pengurus salah satu Ponpes terbesar di Sumenep.

Pelaku Fraud 60 Miliar Pada Bank Syariah di Sumenep, Katanya 'Kyai' Ternyata Subeki
Pelaku Fraud 60 Miliar Pada Bank Syariah di Sumenep, Katanya 'Kyai' Ternyata Subeki. Ilustrasi/BFI Finance.

SuaraMadura.id – Bank Syariah Indonesia atau BSI merupakan hasil merger dari beberapa BUMN perbankan syariah. Dimana salah satu cabangnya di Sumenep, diyakini jadi korban fraud yang pelakunya dikatakan seorang ‘Kyai’.

Perbankan yang jadi korban fraud 60 (Enam puluh) miliar adalah PT Bank BNI Syariah sebelum di-merger menjadi BSI bersama dengan PT Bank BRIsyariah Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Izin merger tiga usaha bank syariah tersebut secara resmi dilakukan pada 27 Januari 2021 melalui surat OJK Nomor SR-3/PB.1/2021. Membuat BSI mewarisi aset maupun persoalan seperti fraud yang terjadi sebelum restrukturisasi.

Demikian halnya pada BSI Cabang Sumenep, mendapat getah dari Bank BNI Syariah disingkat BNIS yang dikabarkan kena kemplang fraud salah satu nasabahnya yang dikatakan merupakan seorang ‘Kyai’.

Adalah Firman yang sebelumnya jabat Direksi BNIS pada saat rakernas BSI di medio tahun lalu yang menyampaikan, bahwasanya pelaku fraud senilai puluhan miliar pada bank syariah di Sumenep ialah ‘Kyai’ Subeki.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Penelusuran terkait fraud bernominal fantastis itu pun dilakukan ke berbagai pihak dan mendapatkan fakta bahwa sang pelaku bukanlah seorang ‘Kyai’ namun kerap disapa sebagai Ustadz Subeki.

Subeki sendiri diketahui mantan Pengurus di lembaga pendidikan pesantren terbesar di Sumenep, yakni Al Amien Prenduan. “Sudah tidak aktif sejak 2017,” tegas narasumber yang dikonfirmasi, Minggu (12/02/23).

“Saya lupa posisinya sebagai apa. Apa bendahara apa Humas ya,” kata narasumber yang  merupakan salah seorang Ustadz di Ponpes Al Amien Prenduan tersebut

Besar kemungkinan posisinya sebagai pengurus di Ponpes Al Amien kala itu yang menjadikan Subeki memiliki akses ke jajaran petinggi perbankan termasuk BNIS, tempat ia disebut melakukan fraud.

Pernyataan senada jika Subeki tidak lagi menjadi bagian dari Al Amien Prenduan, disampaikan Kepala Cabang BSI Sumenep, Rasul Jailani yang ditemui di ruangan kerjanya pada, Rabu (08/02/23).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kemarin itu saya sempat ke Pak Kyai di Al Amien Prenduan, katanya Ustadz Subeki sudah dikeluarkan. Saya kurang paham apa dia ada di luar Sumenep atau masih,” kata Rasul Jailani.

Ketika diperlihatkan dokumentasi video berisi pengungkapan fraud yang dilakukan Subeki, Rasul Jailani membenarkan. “Ini kalau tidak salah pada saat rakernas,” jawabnya.

Sedangkan saat ditanya mengenai hasil spesial audit terhadap fraud Subeki sebagaimana yang diperintahkan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam rakernas. Rasul Jailani mengaku belum tahu.

Dikarenakan dirinya baru saja bertugas di BSI Cabang Sumenep. “Saya baru bulan Januari kemarin ditempatkan di sini (Sumenep, red),” terang pria asli Pamekasan tersebut.

Kendati begitu ia mengatakan jika telah meminta laporan terkait fraud oleh Subeki dan masih akan mempelajarinya. “Tapi sampai saat ini saya masih belum terima laporannya,” ungkapnya.

Guna memperoleh informasi lebih jelas, Rasul Jailani lantas menyarankan agar konfirmasi ke BSI Cabang Surabaya Raya. “Jadi Surabaya Raya itu membawahi Pantura dan Madura,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saran agar ke BSI Surabaya Raya itu pun akan ditindaklanjuti. Sementara upaya konfirmasi terhadap Subeki pelaku fraud puluhan miliar pada bank syariah yang ada di Sumenep, hingga kini belum membuahkan hasil.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Ternyata Begini Modus Fraud 60 Miliar Subeki di Bank Syariah Indonesia Cabang Sumenep

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Advertisement