Pemerintahan

Pejabat Sumenep Mental Kompeni, Anak Buah Peras Keringat Malah Asyik Ngopi

3666
×

Pejabat Sumenep Mental Kompeni, Anak Buah Peras Keringat Malah Asyik Ngopi

Sebarkan artikel ini
Pejabat Sumenep Mental Kompeni, Anak Buah Peras Keringat Malah Asyik Ngopi
Pejabat Sumenep Mental Kompeni, Anak Buah Peras Keringat Malah Asyik Ngopi.

SuaraMadura.id | Sumenep – Pekerjaan speed trap di depan Mapolres Sumenep tanpa pengawasan Pejabat Terkait dari Disperkimhub Sumenep.

Sungguh sangat memalukan, di tengah proses pengerjaan 3 titik speed trap di depan Mapolres Sumenep, Kabid Disperkimhub bernama Tayyib, malah enak-enakan pulang tanpa ada pengawasan.

“Pengawasnya pulang mas,” kata salah seorang pekerja di lokasi saat diwawancarai Ketua Barisan Relawan Infant Gibran yang juga seorang wartawan.

Mendengar hal itu, pewarta yang sedang ada di lokasi pengerjaan mempertanyakan maksud dan alasan pengawas pengerjaan tidak ada di lokasi.

“Saya hanya bekerja mas. Kami tidak tahu maksudnya pengawas kenapa kok tidak ada di tempat,” ungkapnya.

Mendapatkan hal tersebut, 2 orang wartawan yang ada di lokasi meminta untuk disambungkan dengan sang pengawas dari Disperkimhub Sumenep.

Tak berselang lama, Kabid Disperkimhub bernama Toyyib datang dengan sumpah serapah bahwa dia tidak pulang namun hanya ngopi.

“Saya ngopi mas demi Allah, demi Allah demi Allah saya ngopi mas,’ ucap Toyyib panik.” Ini perintah Kapolres,” tegasnya.

 

Menyebut nama Allah dan nama Kapolres Sumenep membuat Ketua Brigib Faldy Aditya naik darah.

“Pejabat mental brengsek yang tidak mengedepankan tanggung jawab saat ada pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya,” tuturnya.

Di depan Kabid Disperkimhub Sumenep, Ketua Brigib itu Faldi Aditya juga memberikan nasehat sekaligus sentilan pedas.

“Jangan tinggalkan para pekerja ini bekerja tanpa ada pengawasan dari Dinas terkait. Anda ini digaji dari rakyat. Jangan tinggalkan amanah dan tanggung jawab,” tandas Faldy Aditya.

Sekedar diketahui, saat Ketua dan Wakil Ketua Brigib turun ke lokasi, sempat terjadi sedikit polemik hingga menjadi tontonan mahasiswa yangs edang nongkrong di depan Cafe Brobaks lantaran Kabid Disperkimhub bernama Tayyib membawa nama Allah SWT di atas kebohongan yang menyebut dia dari dia warung kopi.

Padahal fakta di lapangan sejumlah pekerja mengatakan sang Kabid Dosperkimhub pulang dan meninggalkan pekerjaan speed trap di depan Mapolres Sumenep tanpa ada pengawasan.