Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ekonomi

Pasal Karet Pengadaan Beras PD Sumekar

Pasal Karet Pengadaan Beras PD Sumekar
Pengadaan beras TPP ASN Sumenep melalui PD Sumekar. © Redaksi.

SuaraMadura.id – Supplier pengadaan beras PD Sumekar diyakini tak melakukan kewajibannya hingga selesai. Adanya pasal karet dalam perjanjian kerjasama para pihak diduga kuat menjadi jalan pemasok melenggang bebas tanpa konsekuensi.

Supplier pengadaan beras PD Sumekar tahun kemarin adalah UD. Beras Saya 552, UD. Bhakti, UD. Rizky Jaya dan CV. Harapan Jaya. Berdasarkan kontrak, mereka adalah pemasok beras mulai bulan Januari sampai Desember tahun 2022.

Namun, keempat supplier tersebut dikabarkan tidak menyelesaikan kewajibannya memasok beras PD Sumekar yang selanjutnya didistribusikan kepada ASN Sumenep yang tambahan penghasilan pegawai tiap bulannya telah terpotong.

“Untuk bulan November ada kekurangan 190 penerima sedangkan bulan Desember belum dipenuhi sama sekali. Alasannya mereka (Supplier, red) karena harga beras melambung tinggi di akhir tahun kemarin, bahkan hingga hari ini,” ujar narasumber berinisial JT. Sabtu (04/03/23).

Menurut JT, terdapatnya pasal karet dalam perjanjian kerjasama antara PD Sumekar dengan supplier diyakini menjadi celah para pengusaha bermental tempe tersebut untuk tidak menyelesaikan kewajibannya hingga akhir tahun 2022.

“InshaAllah bunyinya, jika ada kenaikan harga beras maka akan dimusyawarahkan kembali,” ungkap JT menerangkan bunyi pasal karet dalam perjanjian kerjasama PD Sumekar dengan supplier beras yang dananya bersumber dari TPP ASN tiap bulan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sehingga, di tengah melambungnya harga beras membuat UD. Beras Saya 552, UD. Bhakti, UD. Rizky Jaya dan CV. Harapan Jaya disinyalir enggan melakukan distribusi dengan alasan merugi.

“Enak dong mereka, dapat untung besar di saat beras murah. Di lain sisi saat beras mahal mereka ga mau rugi,” jelas JT tentang keempat supplier beras PD Sumekar di tahun 2022.

Dikonfirmasi, Direktur Utama PD Sumekar Hendri Kurniawan yang baru saja dilantik oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada tanggal 25 Januari 2023 enggan mengomentari mengenai supplier beras yang dinilai sudah melalaikan kewajibannya.

“Terpenting, pengadaan beras di bulan November dan Desember 2022, Alhamdulillah telah selesai terdistribusikan dengan baik. Sekarang kita dalam proses pemilihan supplier baru,” jawab Hendri. Minggu (05/03/23).

Ditanya apakah empat supplier tahun 2022 yang bekerjasama dengan PD Sumekar yang menyelesaikan kewajibannya mendistribusikan beras TPP ASN Sumenep tersebut, Hendri kembali enggan menjawab pasti.

“Mohon doanya saja supplier terpilih tahun ini ialah mereka yang juga punya komitmen menyukseskan apa yang menjadi program Bapak Bupati, untuk memberdayakan petani yang ada di Sumenep,” tukasnya.

Lebih lanjut Hendri juga menolak berkomentar mengenai adanya pasal karet dalam perjanjian kerjasama antara PD Sumekar dengan UD. Beras Saya 552, UD. Bhakti, UD. Rizky Jaya dan CV. Harapan Jaya yang membuat terlambatnya pendistribusian kepada ASN.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Memang prinsip utama dalam usaha adalah mencari untung. Namun jangan sampai juga ada yang buntung di saat satu pihak tetap untung. Doakan saja ya, supplier terpilih memang mereka yang punya kapasitas dan berkualitas,” tutup Hendri mengakhiri perbincangan.

Lantas siapakah yang memasok pengadaan beras PD Sumekar pada bulan November dan Desember 2022 yang telah didistribusikan ke ASN Sumenep, belum terungkap.

Sementara, hingga berita ini ditayangkan keempat supplier pengadaan beras TPP ASN Sumenep melalui PD Sumekar yaitu, UD. Beras Saya 552, UD. Bhakti, UD. Rizky Jaya dan CV. Harapan Jaya belum dapat dimintai tanggapannya.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Advertisement