Connect with us

Hi, what are you looking for?

Layanan Publik

Pabrik Es Gunakan Solar Subsidi, Kapolsek Sapeken Beri Jawaban Lucu

Pabrik Es Gunakan Solar Subsidi, Kapolsek Sapeken Beri Jawaban Lucu
Kapolsek Sapeken Iptu Datun Subagyo (kiri) saat berada di Perhutani Sepanjang. Foto/Perhutani.

SuaraMadura.idKapolsek Sapeken Iptu Datun Subagyo berikan jawaban lucu saat dikonfirmasi mengenai pabrik es yang gunakan solar subsidi dalam kegiatan produksinya.

Pada pemberitaan sebelumnya, salah satu pabrik es di Sapeken terindikasi kuat gunakan solar subsidi untuk kegiatan produksinya, dinilai jadi faktor berkurangnya jatah BBM bagi nelayan setempat.

“Tidak ada pabrik es di Sapeken yang menggunakan BBM industri mas. Semuanya menggunakan solar subsidi,” ujar narasumber berinisial SM pada Minggu (23/4/23) kemarin.

Mendapati keterangan dari narasumber, awak media memutuskan melakukan penelusuran langsung ke salah satu pabrik es yang diketahui kepunyaan pengusaha berinisial HK.

Benar saja. Dari hasil penelusuran di lapangan didapatkan bahwasanya pada salah satu pabrik es kepunyaan HK terlihat empat drum berisi solar subsidi diletakkan di samping mesin genset.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menindaklanjuti, Kapolsek Sapeken pun dihubungi guna meminta tanggapannya atas dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM jenis solar subsidi yang terjadi.

Namun, jawaban yang diberikan oleh Kapolsek Sapeken selaku pimpinan wilayah hukum setempat atas pertanyaan yang diajukan, cenderung lucu.

“Saya cek dulu ke bawah apa betul info tersebut, kalo bisa narasumber mu suruh laporan ke Polsek atau per surat biar saya punya dasar untuk melangkah,” jawab Kapolsek Sapeken via WhatsApp. Selasa (25/4/23).

Lucu dimaksud yaitu permintaan Iptu Datun agar ada laporan ke Polsek atau per surat terlebih dahulu pada dugaan tindak pidana penyelewengan solar subsidi oleh pabrik es di Sapeken.

Mengapa begitu, sebab penyelewengan terhadap barang yang disubsidi pemerintah sejatinya tidak memerlukan laporan atau pengaduan masyarakat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebab, sudah menjadi tugas dan kewajiban aparat penegak hukum, dalam hal ini Kapolsek Sapeken. Untuk melakukan fungsi pengawasan serta penindakan terhadap dugaan penyelewengan barang bersubsidi.

Dimana hal tersebut kemudian disampaikan kepada Iptu Datun Subagyo. Tetapi pesan WA yang dikirimkan hanya terlihat tanda dua centang biru tanpa ada balasan dari yang bersangkutan.

Sikap kurang profesional yang ditunjukkan Kapolsek Sapeken, membuat fungsi kontrol terhadap penggunaan solar subsidi, bagai menebaskan pedang di atas air. Tidak berbekas.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Pendidikan

SuaraMadura.id –  Masih terjadinya pungutan liar di SMA Negeri Sumenep seolah membuktikan ketidakberdayaan Cabdin Pendidikan Sumenep menghadapi mafia SPP. Persoalan pungutan sumbangan partisipasi pendidikan...

Advertisement