SAMPANG – Melansir dari Media Kompas, bangkai seekor ikan paus ditemukan terdampar di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Rabu (30/3).
Kasat Polairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo menjelaskan, bangkai tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan saat hendak menjaring ikan di perairan Camplong. Saat pertama kali ditemukan, bangkai ikan paus tersebut beraroma busuk.
“Saat di lokasi (ikan paus) sudah berbau busuk, diperkirakan mati sudah lama dan terapung di laut,” kata Rahardjo.
Nelayan setempat lantas melaporkan penemuan ikan paus yang sudah jadi bangkai kepada intansi terkait. Polairud Polres Sampang yang menerima laporan itu langsung menuju ke lokasi.
Bangkai ikan paus bungkuk dengan panjang 20 meter itu langsung dievakuasi dengan cara ditenggelamkan di tengah laut.
“Kita lakukan penenggelaman dengan cara diberi pemberat di bagian kepala dan ekor dan kita tenggelamkan. Kita harapkan itu akan terurai sendiri dan bangkai akan dimakan oleh ikan,” kata Kasat Polairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo, Rabu.
Rahardjo menduga, bangkai ikan paus itu terseret gelombang hingga terdampar di perairan Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
Kendati begitu, ia belum mengetahui apa penyebab kematian ikan paus tersebut. “Untuk saat ini (penyebab kematian) belum kita ketahui, nanti kita melaksanakan koordinasi dengan dinas perikanan,” katanya.