SuaraMadura.id – Media asing Coconuts turut menyoroti viralnya kabar seorang pria Bali yang mengalami patah kemaluan ketika melakukan senggama alias wikwik, bahasa kekiniannya.
Peristiwa patah kemaluan yang dialami pria Bali berusia 44 tahun, yang belum diketahui identitasnya itu merupakan suatu kejadian langka dalam dunia medis.
Dilansir Genpi, kejadian tak biasa itu pun menjadi konsumsi media asing Hong Kong, Coconuts yang menuliskan headline: “Hancur Sudah ‘Keturunan’ Pria Bali Alami Patah Zakar saat Wikwik.”
Media Coconuts tersebut menulis berdasarkan laporan RSUP Sanglah, Denpasar, Bali yang dipublikasikan dalam Laporan Jurnal Internasional terkait Kasus Operasi.
Dalam laporan itu disebutkan seorang pria misterius dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Sanglah karena alat vitalnya bengkak selama lebih dari 3 jam.
Diketahui bagian intim keperjakaan pria Bali itu mengalami keretakan setelah terdengar bunyi ‘krak’ saat ia dan pasangannya melakukan senggama, dengan posisi si perempuan berada di atas, istilahnya woman on top.
Dokter di RSUP Sanglah lantas menemukan keretakan sebesar 3 cm di bagian corpus cavernosum dimana bagian tersebut memiliki banyak darah. Bagian uretranya pun pecah.
Kendati begitu, patah kemaluan pria Bali tersebut pada akhirnya dapat ditanggulangi dengan baik oleh dokter berpengalaman di RSUP Sanglah.
Media asing Coconuts itu kemudian menambahkan, pria Bali yang alami patah kemaluan telah berangsur pulih setelah malam sial saat senggama.