Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hukum

Mark Up Harga Hingga Perdin Tak Biasa di Pengadilan Negeri Sumenep

Surat penugasan tersebut diketahui berisi tugas untuk menghadiri pelantikan dan serah terima pergantian Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Jawa Timur.

Mark Up Harga Hingga Perdin Tak Biasa di Pengadilan Negeri Sumenep
Pengadilan Negeri Sumenep. © Wikimapia

SuaraMadura.id – Selain melakukan mark up harga pada sejumlah pengadaan barang, beberapa perjalanan dinas (Perdin) pegawai Pengadilan Negeri Sumenep tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

Pengelolaan administrasi hingga penggunaan anggaran negara di Pengadilan Negeri Sumenep, dinilai bermasalah akibat ketidakmampuan ketua selaku kuasa pengguna anggaran (KPA).

Mulai dari mengeluarkan anggaran pengadaan barang yang jauh di atas harga wajar. Perdin Pengadilan Negeri Sumenep, ikut dipertanyakan karena tak sesuai Tusi atau tugas dan fungsi.

Sesuai data, pembelanjaan 20 (dua puluh) dus kertas HVS F4 dengan nominal dua kali lipat dari harga sebenarnya. Pengadaan meubelair berupa lemari arsip pun, harganya mencengangkan.

Ditemukan juga Perdin beberapa pegawai/Hakim Pengadilan Negeri Sumenep yang hari pelaksanaannya tidak sesuai surat penugasan, seperti ST No. W14.U15/05/KP/01/2021. Dimana diklaim mulai satu hari sebelum tanggal penugasan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Surat penugasan tersebut diketahui berisi tugas untuk menghadiri pelantikan dan serah terima pergantian Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Jawa Timur.

“Pertanggungjawaban Perjalanan dinas tersebut bertentangan dengan ketentuan karena bukan dalam rangka pelaksanaan Tusi,” bunyi temuan pada data yang dimiliki Redaksi.

Selain menyalahi ketentuan perjalanan dinas, pelaksana tugas tersebut juga melanggar disiplin kerja karena tidak melakukan absen hadir/pulang kantor yang mempengaruhi pembayaran tunjangan kinerja.

“Terdapat perjalanan dinas 5 orang (Hakim dan Pegawai) dari Sumenep ke Jakarta (ST No. W14.U15/47/KP/06/2021 tanggal 15 Juni 2021) dengan menggunakan pesawat terbang dari Surabaya pulang pergi tetapi dalam pertanggungjawaban perjalanan dinasnya tidak melampirkan boarding pass baik penerbangan keberangkatan maupun kepulangannya,” tulis kondisi temuan lainnya.

Bisa dilihat keanehan Perdin tersebut. Menggunakan pesawat terbang dari Surabaya pulang pergi. Tetapi di pertanggungjawaban Perdin tidak melampirkan boarding pass keberangkatan maupun pulangnya.

Ketua Pengadilan Negeri Sumenep Arie Andhika Adikresna yang dihubungi via panggilan WhatsApp tidak merespon. Pesan yang dikirim pun terlihat dua centang biru menandakan telah dibaca namun tanpa jawaban.

Pengungkapan sederet catatan merah Pengadilan Negeri Sumenep, tempat harapan publik Kota Keris peroleh keadilan sesuai dengan aturan, masih akan berlanjut guna mengedukasi masyarakat melalui informasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Inspirasi

SuaraMadura.id – Genangan air yang membunuh busi. Bubur-bubur tanah liat yang memualkan sendi-sendi. Onggahan batu yang berbunyi gardem-gardem. Curang curam singamatkattor roda-roda menjadi hiasan...

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Advertisement