Hukum

Maling Motornya Belum Tertangkap, Penjual Jeruk Peras Sumenep Ini Kebingungan

1976
×

Maling Motornya Belum Tertangkap, Penjual Jeruk Peras Sumenep Ini Kebingungan

Sebarkan artikel ini
Maling Motornya Belum Tertangkap, Penjual Jeruk Peras Sumenep Ini Kebingungan
MF (kiri) dan AR (kanan), pasutri Penjual jeruk peras yang kemalingan motornya. (Foto/Ist).

SuaraMadura.id | Sumenep – Belum tertangkapnya maling motor miliknya, membuat pasangan suami istri penjual jeruk peras di Sumenep, Madura, ini kebingungan.

Diketahui kejadian apes yang menimpa pasutri yang sehari-harinya berjualan jeruk peras terjadi di Jl. Dr. Cipto, Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Sabtu, 23 September 2023 sekira pukul 22.00 WIB.

Sehari pasca kehilangan motor atau pada Minggu, 24 September 2023. Pasutri berinisial AR (28) asal Desa Kolor dan MF (23) dari Desa Pasongsongan itu pun telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Sumenep.

Namun jajaran anggota Polsek Kota Sumenep nampaknya masih kepayahan menangkap pelaku pencurian motor milik pasutri yang kini mengaku kesulitan setiap hendak berjualan guna penuhi nafkah sehari-hari.

Bahkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk para PKL yang berjejer di seputar lokasi yang berdekatan dengan RS Ibu dan Anak Esto Ebhu. Terlihat belum banyak membantu.

“Laporan tersebut tidak ada perkembangan. Padahal polisi sudah beberapa kali lihat CCTV di sekitar lokasi,” keluh MF, dilansir Detik Zone. Kamis (05/10/23).

Sempat mengajukan kredit motor namun ditolak, praktis hanya motor kepunyaan saudaranya lah yang dapat diandalkan keduanya untuk berjualan sekarang.

“Sangat bingung. Karena motor yang saya pinjam dari saudara mau dipakai dan selalu diminta,” imbuh istri korban yang tidak dapat menyembunyikan raut kebingungan di wajahnya.

Wanita yang telah ditinggal kedua orang tuanya itu berharap polisi lebih serius dalam mengungkap kasus pencurian motor yang sangat dibutuhkan dirinya dan sang suami untuk berjualan.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Sumenep Kota, Moh. Hadi Santoso, S.H. saat dikonfirmasi mengatakan, kasus pencurian sepeda motor tersebut masih dalam penyelidikan. “Masih dalam tahap penyelidikan,” jawabnya singkat.