Connect with us

Hi, what are you looking for?

KM Sanus 91 Tabrak Karang, Pemdes Sapeken Ternyata Ajukan Permohonan Ganti Kapal Jauh Sebelumnya
KM Sanus 91. Foto/© Redaksi.

Peristiwa

KM Sanus 91 Tabrak Karang, Pemdes Sapeken Ternyata Ajukan Permohonan Ganti Kapal Jauh Sebelumnya

SUMENEP – Kapal Motor Sabuk Nusantara kepunyaan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) yakni KM Sanus 91 yang bertolak dari Pelabuhan Sapeken menuju Kalianget, Sumenep, Madura, tersangkut karang. Kamis (5/5).

Diketahui, KM Sanus 91 yang berpenumpang 434 orang dari Pagerungan Besar dan Sapeken, mulai berlayar sekitar pukul 12.00 WIB, Kamis (5/5). Baru setengah jam meninggalkan pelabuhan, perjalanannya harus terhenti.

Tepat di perairan Pulau Salarangan, Sapeken. KM Sanus 91 diduga keliru mengambil haluan dan melintas di area yang dipenuhi batu karang sehingga akhirnya membuat kapal menabrak.

KM Sanus 91 Tabrak Karang, Pemdes Sapeken Ternyata Ajukan Permohonan Ganti Kapal Jauh Sebelumnya

Titik lokasi KM Sanus 91 tabrak karang. Foto/© Redaksi.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Ditodong Persoalan BBM di Kepulauan

Dari video penumpang yang berada di KM Sanus 91 terlihat upaya nahkoda untuk melepaskan kapal dari sangkutan karang. Namun usaha tersebut tak membuahkan hasil dan tetap pada posisinya.

Kades Sapeken, Joni Junaidi turut prihatin atas peristiwa yang dialami oleh KM Sanus 91 dan berusaha agar warganya bisa dievakuasi segera. “Perahu milik warga kami terjunkan untuk membantu evakuasi karena kapal siaga milik desa masih dalam proses pengerjaan,” ungkapnya. Kamis (5/5).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat berkomunikasi dengan Joni Junaidi, terungkap jika pada 23 Maret 2022 pihak Pemdes Sapeken ternyata telah berkirim surat permohonan ke pihak terkait untuk dapat mengganti KM Sanus 91 dengan KM Sanus 115.

“Ada beberapa alasan permohonan kami ajukan. Dimensi KM Sanus 91 yang terlalu besar berakibat manuver saat sandar ataupun lepas sandar, dikhawatirkan bersenggolan dengan kapal warga yang sedang berlabuh,” ujar dia.

Selain itu, lanjut Joni, kargo dan badan KM Sanus 91 yang tinggi mengakibatkan proses bongkar muat barang kurang maksimal karena hanya mengandalkan crane. “Para buruh pun merasa kesulitan melakukan pembongkaran muatan,” imbuhnya.

Baca Juga: Dikabarkan Lakukan Tindakan Kekerasan, Kades Pandeman Justru Hendak Menyelamatkan

“Dengan beberapa pertimbangan itulah Pemdes Sapeken memohon agar KM Sanus 91 dapat dinonaktifkan dan kemudian mengaktifkan kembali KM Sanus 115 dengan rute seperti biasanya,” tukasnya.

Tak berselang lama, Kepala UPP Kelas III Sapeken, Edi Kuswanto yang dihubungi menerangkan bahwasanya proses evakuasi terus dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang dapat keluar dari KM Sanus 91 sebelum Maghrib tiba.

Advertisement. Scroll to continue reading.
KM Sanus 91 Tabrak Karang, Pemdes Sapeken Ternyata Ajukan Permohonan Ganti Kapal Jauh Sebelumnya

Proses evakuasi penumpang KM Sanus 91. Foto/© Redaksi.

“Haluan KM Sanus 91 terlalu melebar ke kiri sehingga menabrak karang di Pulau Salarangan. Saat ini kami tengah melakukan proses evakuasi, harapannya sebelum Maghrib dapat selesai,” terangnya, Kamis (5/5).

Edi menjelaskan, dibantu juga oleh Kepala Desa Sapeken, sebanyak tujuh perahu dikerahkan untuk melakukan evakuasi. “Diperkirakan, KM Sanus 91 baru dapat melepaskan diri dari jeratan karang ketika air pasang besok siang,” tambahnya.

Kendati begitu, kapal nahas tersebut tetap diminta Edi untuk balik selepasnya esok guna dilakukan pengecekan lebih lanjut termasuk kondisi bagian bawah laut.

Baca Juga: Ramadan Telah Berlalu, PT WUS Bagaimana Kabarmu?

“Saya meminta kepada KM Sanus 91 untuk kembali ke Pelabuhan Sapeken agar bisa dilakukan pemeriksaan menyeluruh demi keselamatan pelayaran,” tegasnya.

Ia juga membenarkan permohonan Pemdes Sapeken yang meminta agar KM Sanus 115 yang kini berada di Surabaya agar dapat beroperasi lagi melayani penumpang rute Kepulauan Sumenep.

KM Sanus 91 Tabrak Karang, Pemdes Sapeken Ternyata Ajukan Permohonan Ganti Kapal Jauh Sebelumnya

KM Sanus 91 tinggalkan Pelabuhan Sapeken, Kamis (5/5) siang. Foto/© Redaksi.

“Adanya kejadian ini saya telah meminta agar pengaktifan KM Sanus 115 dipercepat mengingat sekarang sedang dalam masa arus balik mudik Lebaran.” katanya.

Terakhir, pria asal Bangkalan itu menyampaikan, walaupun ditambah KM Sanus 115 tidak akan meniadakan KM Sanus 91 yang tetap akan beroperasi seperti biasa setelah semua pemeriksaan menyeluruh selesai.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Written By

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Kesehatan

SuaraMadura.id – Direktur RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep, dikabarkan akan diganti timbulkan kekhawatiran penurunan kinerja rumah sakit plat merah Kota Keris tersebut. Wajah...

Berita

SuaraMadura.id – Nelayan Masalembu Kabupaten Sumenep sampai detik ini terus berjuang untuk menjaga laut dari alat tangkap yang merusak. Kembali Nelayan Masalembu bersitegang dengan...

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Advertisement