Connect with us

Hi, what are you looking for?

Layanan Publik

Kadis DLH Sumenep Tunggu Janji A-Z Siapkan Fasilitas IPAL Bulan Ini

Kadis DLH Sumenep Tunggu Janji A-Z Siapkan Fasilitas IPAL Bulan Ini
Arif Susanto Kadis DLH Sumenep, Madura. © Redaksi.

SuaraMadura.id – Pabrik air minum dalam kemasan bermerk A-Z beralamat di Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep, Madura diharuskan menyiapkan fasilitas instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) selambatnya pada bulan Agustus 2022 ini.

Telah diberitakan sebelumnya CV. Adi Poday Tirta Utama sebagai pabrik air minum dalam kemasan sudah memasuki tahun keduanya melakukan kegiatan produksi dengan merk dagang A-Z.

Kendati begitu pabrik air minum dalam kemasan yang sempat dilarang beroperasi karena persoalan perizinan yang belum lengkap, masih juga nakal dengan belum menyediakan IPAL pada kegiatan produksinya.

Akhmadi, tokoh Pulau Sapudi mengaku pernah melakukan teguran keras pada CV Adi Poday Tirta Utama sebagai pabrik air minum dalam kemasan tanpa ijin BPOM, SNI dan Label Halal yang berdampak penutupan sementara kala itu.

Namun anehnya, pabrik air minum dalam kemasan gelas dan botol itu kembali beroperasi. “Kok saya belum melihat IPAL dari perusahaan itu ya. Biasanya setiap perusahaan industri apapun wajib ada IPAL nya,” ujar Akhmadi pada 29 Juni 2022 lalu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Akhmadi yang merupakan aktivis sosial asli Sapudi menambahkan, “setahu saya kalau air limbah itu tidak dikelola dengan baik bahaya dan berdampak buruk. Karena hasil dari air limbah perusahaan Industri itu mengandung kimia,” tukas Akhmadi.

Menindaklanjuti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Arif Susanto yang ditemui di kantornya menyampaikan jika ia telah menurunkan tim berjumlah tiga orang pada bulan Juli kemarin.

“Sudah, kami sudah turun, memang belum ada IPAL-nya. Meskipun hasil pengecekan lab terhadap limbah yang dibuang tidak menunjukkan adanya kandungan berbahaya, kami tetap minta agar menyiapkan fasilitasnya,” terang Arif. Selasa (16/8).

Dikarenakan, tambah Arif Susanto, limbah pembuangan pabrik milik CV Adi Poday Tirta Utama itu hanya hasil pemisahan air siap minum dengan residu dalam kandungannya.

Tetapi mantan Camat Rubaru tersebut tetap meminta pabrik air minum dalam kemasan itu menyediakan sarana IPAL sesuai regulasi. “Pihak perusahaan berjanji akan memenuhi IPAL di bulan ini (Agustus, red),” jelasnya.

Menurut, Arif, ia telah memberi  solusi kepada pihak perusahaan untuk setidaknya menyediakan IPAL portabel. Dirinya lantas menegaskan tidak ada pengarahan pada CV Adi Poday Tirta Utama harus membeli alat tersebut ke salah satu vendor.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Terakhir Kadis DLH Sumenep berjanji akan kembali turun apabila pabrik air minum dalam kemasan di Pulau Sapudi yang dikeluhkan masyarakat setempat itu tidak juga menyediakan IPAL hingga batas waktu yang dijanjikan.

Avatar of Suara Madura
Written By

Suara Madura Merupakan Portal berita Terkini Menyajikan Berita Sumenep, Jawa Timur, Surabaya, Malang, Madiun, Jember, Sidoarjo, Gresik, Madura, Jakarta Dll

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Peristiwa

Peristiwa

SuaraMadura.id – Mantan Kades Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dikabarkan melakukan penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep. Kejadian penganiayaan terhadap Wartawan Sumenep yang juga...

Peristiwa

SuaraMadura.id – Kapolres Sumenep datangkan Bidang laboratorium forensik atau Bidlabfor Polda Jatim ke lokasi kebakaran di Tricomp, salah satu unit usaha Mami Muda yang...

Peristiwa

SuaraMadura.id -Mami Muda, basecamp atau markas tempat berkumpulnya para Wartawan Sumenep yang sedang soroti kasus fraud 60 Miliar di BSI, dibakar si jago merah....

Peristiwa

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan penyebab awal kebakaran depo Plumpang dan korban jiwa yang ditimbulkan di hadapan Komisi VI DPR RI.

Peristiwa

KM Baruna Jaya Raya yang mengangkut sembako dan material dari Banyuwangi, Jawa Timur menuju Sapeken, Sumenep, Madura hilang kontak.

Peristiwa

Setelah mendapatkan telepon dari Ko Apen, Bripka RS bersama Briptu RG, anggota Provos Polres Sumenep Sumenep, kemudian mendatangi Mr Ball untuk melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA :

Layanan Publik

SuaraMadura.id – Meski belum mengantongi Izin resmi, kapal tongkang penyeberangan dari Batu Guluk – Mamburit di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep, tetap beroperasi. Keselamatan penumpang...

Sosial

SuaraMadura.id – Petani bersama Pemdes setempat melaksanakan kerja bakti tahunan memperbaiki jalan tani di Geligir Karante Desa paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Minggu (28/5/23)....

Pendidikan

SuaraMadura.id – Sejumlah aktivis pemerhati kebijakan publik soroti tukar guling lahan Bangunan Klaster Rumput Laut Sumenep yang dilakukan Universitas Bahaudin Muhdary (Uniba Madura). Menurut...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Kasek SMAN 1 Sumenep, Drs Ahmad Sulaiman berikan klarifikasi mengenai kabar adanya siswa yang dilarang pulang karena belum bayar SPP. Diberitakan sebelumnya...

Pendidikan

SuaraMadura.id – Akibat belum menyelesaikan pembayaran BPPMP, sejenis SPP. Beberapa siswa SMA Negeri 1 Sumenep dilarang meninggalkan sekolah. Kejadian ditahannya beberapa siswa SMA Negeri...

Advertisement